
- Tiga Poin Lagi PSIS Lolos Degradasi
- Polda Jateng Upayakan Pencegahan Korupsi
- Bikers Harus Tumbuhkan Jiwa Ketauladanan
- Kota Lama Dalam Balutan Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu
- Angin Kencang Terjang Jatisari Mijen Semarang
- Jelang Lawan PSIS, Empat Pilar Arema Absen
- Erick: Ada Pelanggaran Bidang Tata Kelola Perusahaan
- Yusril Restui Kader PBB Maju Pilwakot Semarang 2020
- Dampak Perkawinan Dini Berbahaya dan Fatal
- Jokowi: Ini Kehormatan Buka untuk Saya Semata-mata
Cermati Pembelian Tiket Pesawat Lewat OTA
Polana B Pramesti: Hendaknya lebih bijak dan teliti
Berita Terkait
- Pelamar ASN, KumHAM Terbanyak, Kemenristek Terendah0
- Cegah Bullying dengan Kurangi Penggunaan Medsos0
- Ketua KOBI Apresiasi LAC 2019 di Semarang0
- Bamsoet Lepas Jamaah Umroh Baladhika Karya0
- Luis Milla Presentasi Program ke PSSI0
- BNPB Antisipasi Bencana dengan Peringatan Dini0
- PSSI Terus Jajagi Pemakaian VAR di Liga 1 0
- Perubahan Bisa Cepat Kalau ASN Bekerja Lebih Cepat0
- Grab Perkenalkan Lima Fitur Baru0
- Polisi Bongkar Penyelundupan Sabu di LP Kedungpane0
Berita Populer
- Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
- Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
- Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
- Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
- Pemanah Muda dari Wonosobo
- Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
- Kisah Sedih Dibalik Sukses Ratu Panggung
- Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot
- Wonosobo Juara Sepak Takraw Popda SD Jateng
- Pesona Tubing Bumi Parikesit, Rafting Ban Dalam

Keterangan Gambar : Hindari Penyesatan Informasi, Dirjen Perhubungan Udara Imbau Masyarakat Hati-Hati Beli Tiket Pesawat ‘Online’
Semarangsekarang.com (Jakarta) - Guna menghindari kesalahpahaman terkait dengan harga tiket dan agar dapat memperoleh layanan yang terbaik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli tiket pesawat melalui Online Travel Agent (OTA).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti, mengatakan bahwa OTA merupakan suatu aplikasi yang memberikan fasilitas kemudahan bagi pengguna dalam pembelian produk perjalanan, khususnya dalam pembelian tiket pesawat.
“Pengguna diberikan kemudahan bukan hanya untuk mencari tiket termurah, namun juga mencari opsi kombinasi rute penerbangan untuk mencapai tujuan apabila penerbangan langsung sudah tidak tersedia,” jelas Polana dalam siaran persnya Senin (2/12/2019).
Untuk itu, Polana mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli tiket pesawat menggunakan Online Travel Agent (OTA) agar lebih bijak dan teliti dalam membeli tiket pesawat melalui OTA. Dirjen Perhubungan Udara itu meminta masyarakat untuk memastikan: (1) Jadwal, rute, dan kelas penerbangan (ekonomi atau bisnis) yang diinginkan dengan mengisi informasi dalam aplikasi; (2) Pengguna telah mengaktifkan kolom “filter” dan memilih filter yang diinginkan, seperti: “penerbangan langsung” atau “penerbangan transit”; “penerbangan satu arah (one way)” atau “penerbangan pulang pergi (pp)” (3) Pengguna sebaiknya merencanakan perjalanan dengan baik dengan mencari atau membeli tiket pesawat jauh-jauh hari sebelumnya untuk mendapatkan pilihan dan harga terbaik. (4) Pengguna juga wajib mengisi secara lengkap dan benar seluruh identitas diri dan nomor telepon kontak serta kebutuhan layanan yang diperlukan, untuk dapat dilayani dengan baik oleh maskapai. (5) Jangan lupa pahami secara jelas syarat dan ketentuan pengangkutan dari maskapai (condition of carriage) sehingga kita paham apa hak dan kewajiban sebagai konsumen serta hak dan kewajiban dari maskapai.
“Hal ini disampaikan agar masyarakat calon pengguna jasa tranportasi udara tidak salah paham terkait dengan harga tiket dan dapat memperoleh layanan yang terbaik,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti.
Polana menambahkan, Kementerian Perhubungan terus mengajak masyarakat untuk mencermati pembelian tiket secara online, dan waspada dengan penyesatan informasi yang dibuat oleh pihak-pihak yang bermaksud membingungkan masyarakat dan membuat keresahan.
Dalam pembelian tiket pesawat melalui aplikasi OTA, jelas Polana, aplikasi tersebut akan menampilkan sejumlah pilihan rute, jadwal, maskapai, kelas layanan sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengguna, dengan keberagaman harga yang akan terlihat. (mbd-SS)
