
- Dukcapil Terus Jemput Bola Layani KTP-el
- Ganjar Dukung Atlet Esport Jateng
- Pemain Pilar PSIS akan Dimainkan lawan BFC
- Gerakan PSN Wawali di Kelurahan Sumurbroto
- Media Ujung Tombak Kurangi Resiko Bencana
- Jersey Pra Musim PSIS Sudah Bisa Dipesan
- Perempuan Berperan Berantas Korupsi
- PSS Sleman Gagal ke 8 Besar Piala Indonesia
- Gaji Perangkat Desa Tetap, 100% Setara Gol IIA
- Big Data Dukcapil Terus Dikembangkan
Ketua Parlemen Sambangi Korban Bencana Sulteng
Kunjungan bersama Ketua MPR, DPR dan DPD RI
Berita Terkait
- Pemerintah Buka Akses Bantuan Internasional0
- Fahira Kutuk Penganiayaan Perempuan0
- Kemendagri Back up Pelayanan di Wilayah Bencana0
- Suarakan Aspirasi lewat Aplikasi DPRNow 0
- Pemerintah Perlu Percepat Rehabiltasi Rumah0
- Pancasila Harus Jadi Aktualisasi Kehidupan0
- BNPB, Penanganan Korban Lombok Tetap Jalan0
- Kontingen Paragames Sama Hebat Tim Asian Games0
- Mendagri: Masyarakat Perlu Makan Minum0
- Operasi Bantuan dan Pertolongan Mendesak0
Berita Populer
- Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
- Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
- Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
- Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
- Pemanah Muda dari Wonosobo
- Wonosobo Juara Sepak Takraw Popda SD Jateng
- Umbul Sidomukti, Kolam Renang Berpanorama Alam
- Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot
- Amad Triyoso, Lurah Baru Kelurahan Jatisari
- Pesepakbola Muda Berbakat dari Jateng

Keterangan Gambar : jajaran parlemen Republijk Indonesia, Zulkifli Hasan (Ketua MPR), Bambang Soesatyo (Ketua DPR), Oesman Sapta Odang (Ketua DPD) dan Fadli Zon (Wakil Ketua MPR), saat dimintai keterangan awak media ketika baru tiba di Kota Palu, untuk melihat dan membantu para korban bencana di Sulawesi Tengah.
Semarangsekarang.com--Sembari berurai air mata, Dini (25 tahun), perempuan korban gempa Palu mengungkapkan rasa sedih yang dialami akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu 29 September 2018 lalu. Dia menceritakan, bencana alam itu telah merenggut jiwa ibu dan saudara-saudaranya. Kini ia hanya tinggal bersama ayahnya yang yang mengalami luka serius dibagian kakinya.
Pemandangan ini terjadi saat kunjungan Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke Palu, Rabu (03/10/2018), ayah Dini sendiri terlihat dirawat di posko darurat yang berada di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri. Ayahnya bersama korban yang lain, termasuk anak-anak, saat itu tengah menjalani masa perawatan.
Mendengar dan melihat apa yang dirasakan Dini, Zulkifli Hasan terharu. Dirinya merasakan apa yang Dini rasakan. "Saya ikut bersedih apa yang dirasakan dan dialami," ujarnya. Ia bersama dengan Ketua DPR, Ketua DPD, dan Wakil Ketua DPR hadir ke Palu untuk peduli dan membantu korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi. "Kita harap, bantuan ini bisa meringankan beban para korban," ungkapnya.
Zulkifli merasa prihatin atas apa yang terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi. Dirinya mengajak kepada semua untuk membantu korban bencana alam ini. "Lupakan perbedaan, mari bersatu untuk mendukung Dini dan seluruh korban lainnya.Kita juga harus memberi dukungan moril pada para korban, termasuk untuk saling mengasihi dan saling mendukung," jelasnya.
Zulkifli Hasan memberi apresiasi kepada pemerintah dalam mengatasi dan menangani bencana alam di Palu, Donggala, dan Sigi. "Kita dukung penuh apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota", ujarnya. "Presiden saja ke sini dua kali," tambahnya. Bila ada kekurangan di sana-sini, Zulkifli Hasan memaklumi sebab semua dalam kondisi darurat.
Kunjungan bareng lembaga-lembaga negara ke Palu, menurut Oesman Sapta merupakan kesepakatan bersama. "Sebetulnya yang mau ikut banyak namun karena situasi terbatas, ya semua nggak bisa ikut, alhamdulillah kita bisa sampai sini," kata Oesman.
Menurut Oesman Sapta, kedatangan mereka ke Palu sebagai bentuk komitmen ikut prihatin dan berduka atas apa yang terjadi. "Kita ikut merasakan kesedihan, " ujar pria asal Kalimantan Barat. Untuk itu para pimpinan lembaga negara datang dan membawa bantuan untuk meringankan beban para korban.
Apa yang dikatakan oleh Zulkifli Hasan dan Oesman Sapta juga disampaikan oleh Bambang Soesatyo. Dikatakan, pimpinan lembaga negara datang ke Palu membawa berbagai bantuan yang dibutuhkan masyarakat yang terkena musibah. "Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan," ujarnya. Bantuan yang dibawa itu seperti selimut, makanan, minuman, pembalut wanita, dan lain sebagainya. "Kita juga beri bantuan tunai," ungkapnya.
Kedatangan secara bersama menurut Bambang agar pemulihan dampak bencana bisa mengalami percepatan. (mbd-SS)
