
- OJK Dorong BPR Kerjasama dengan Himbara
- Tim Basket Satya Wacana Bidik Lolos Playoff
- Hindari Jalan Kaligawe, Banjir Belum Surut
- Kapolda Jateng akan Tuntaskan Premanisme di Solo
- Ganjar: Bupati-Wali Kota dan Wakilnya Mesti Rukun
- Pesepeda Meninggal di Genangan Banjir Kaligawe
- Bupati Semarang Dipanggil KPK Sebagai Saksi
- Salatiga Raih Kota Tertoleran Pertama se-Indonesia
- Stasiun Tawang Kembali Buka Layanan Penumpang
- IMI Hibahkan Mobil Listrik kepada Korlantas Polri
Ingin Jadi Dokter Agar Bisa Menolong
Gadisa Ayla Widiasari
Berita Terkait
- Kecil jadi Penulis, Besar Nanti Jadi Dokter0
- Aku Mau Jadi Dokter Gigi0
- Sahabat Kita, Kirim Saja ke email SS.com0
- Pesepakbola Muda Berbakat dari Jateng0
- Suka Lego, Hobi Karate dan Ingin Jadi Programer0
- Jadi Pengusaha Sukses Ambarawa0
- Mau Jadi Ahli IT0
- Prestasi Oke, Sekolah Tetap Lebih Utama0
- Orang Tua Selalu Beri Semangat0
- Ayo Jadi Anak Mandiri0
Berita Populer
- Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
- Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
- Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
- Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
- Dari Hobi Menyanyi Ingin Menjadi Profesi
- Kisah Sedih Dibalik Sukses Ratu Panggung
- Pemanah Muda dari Wonosobo
- Unperba Purbalingga Buka 4 Fakultas 12 Progdi
- Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
- Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot

Keterangan Gambar : Gadisa Ayla, dengan menjadi dokter bisa menolong sesama
Semarangsekarang.com--Baik benar cita-cita teman kita yang satu ini. Ia ingin menjadi seorang dokter, karena berharap bisa menolong sesama. Terutama masyarakat yang sakit dan ingin mendapatkan kesembuhan. Itulah salah satu cita-cita yang ingin dicapai Gadisa Ayla Widiasari, siswi SD 10 Wonosobo.
Gadisa sadar, untuk menjadi dokter ia harus belajar dengan keras. Karena itu, sedari dini dia sudah rajin membaca. Semua bacaan, pokoknya yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat sekitarnya, selalu ia baca. Apalagi membaca merupakan salah satu hoby yang selalu dilakukan.
Selain membaca, Gadisa juga memiliki hoby menari. Bahkan sudah banyak prestasi yang berhasil diraih Gadisa dibidang tari. Antara lain, juara 1 Lomba Tari Tetik Teh tahun 2016, juara 2 Lomba Tari Dolanan Anak tahun 2017, serta juara 1 Festifal Lomba Seni Siswa Nasional tingkat kabupaten tahun 2017.
Gadisa adalah sosok yang ramah, karena itu dia memiliki banyak sahabat baik di rumah maupun sekolah. Teman-teman Gadisa antara lain, Najmia, Handini, Nares, Najwa, Ara, Deo, dan Everyl. Mereka bukan hanya bersahabat, tetapi juga saling mensupport antara satu dengan yang lain.
Meski cita-citanya tinggi, temannya banyak dan seluruh waktunya hampir habis buat beraktifitas, tetapi Gadisa bisa membagi waktu untuk membantu orangtua di rumah. Pekerjan rumah yang kerap ia lakukan adalah membantu memasak dan mencuci piring. Jangan lupa ya calon bu dokter, kalau mencuci piring pakai sabun.(mbd-SS)
