
- Investor Kerjasama dengan Pemkot Salatiga
- Wisuda Purna Wiyata Anggota Permadani
- Patung Bung Karno Selesai Dibangun
- PresidenJokowi akan Kunjungi Kota Semarang
- Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tertekan
- Kekerasan Terhadap Perempuan Trend-nya Meningkat
- Bamsoet: Senjata Api Tidak Boleh Sembarang Digunakan
- Rohaini Minta Vaksinasi Prioritaskan untuk Lansia
- Vaksinasi Tahap 2 di Kota Semarang Lebihi Target
- Kapan Semarang Tuntaskan Masalah Banjir?
Kota Semarang Kembali Direndam Banjir
Berita Terkait
- Jepara Masuk Zona Merah Narkoba0
- Warga Gombel Lama Khawatirkan Longsor Susulan0
- Polda Jateng Tangkap 2 Anggota Pemakai Narkoba0
- Saksi Hidup Gerakan Pramuka di Indonesia0
- Longsoran di Gombel Lama Macetkan Lalulintas0
- Salatiga Dapat Jatah Vaksin untuk 2.500 Sasaran0
- Perlu Literasi Manfaat Penjaminan Kredit0
- Vaksinasi Covid-19 Prioritaskan Pelayanan Publik0
- Hendi Tanam Padi di Halaman Balaikota0
- LPPD Harus Selesai Maksimal 3 Bulan0
Berita Populer
- Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
- Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
- Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
- Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
- Dari Hobi Menyanyi Ingin Menjadi Profesi
- Kisah Sedih Dibalik Sukses Ratu Panggung
- Pemanah Muda dari Wonosobo
- Unperba Purbalingga Buka 4 Fakultas 12 Progdi
- Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
- Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot

Keterangan Gambar : Dua kendaraan roda empat menerjang banjir di jalan Depok Semarang, Selasa (23/02/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com - Hujan deras lebih dari tiga jam yang mengguyur Kota Semarang membuat ibu kota Jawa Tengah, Selasa (23/02/2021) kembali direndam banjir, kali ini hampir seluruh jalan protokol banjir dengan ketinggian air mulai dari 30 hingga 80 sentimeter.
Hujan dengan curah hujan yang tinggi turun sejak pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Akibatnya sejumlah ruas jalan utama di kota Semarang banjir, kemacetanpun tak terelakan. Di kawasan Simpang Lima hingga ketinggian air mencapai kedalaman 50 sentimeter.
Begitu juga Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Pandanaran, KHA Dahlan, Jalan Pemuda. Jalan Agus Salim, Jalan Depok, kawasan Kota Lama dan Bubakan
hingga Citarum dengan ketinggian air antara ada yang mencapai 80 sentimeter. Bahkan salahsatu mall di daerah pusat Kota Semarang juga turut terdampak banjir.
''Saya tadinya mau mlipir-mlipir menghindari kawasan kota agar tak terkena banjir, dan melewati daerah Sam Poo Kong. Eh ternyata di sini juga banjir hampir setengah ban motor saya, akibatnya kendaraan saya malah mogok,'' ungkap Iwan, yang mengaku hendak pulang ke rumahnya di daerah Mijen Semarang.
Hal yang sama juga terjadi di Jalan Gajah Mada Semarang. Sejumlah mobil yang nekad menerjang banjir, justru mambuat mogok. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk membantu mendorong mobil yang mogok. ''Kasihan kalau mogoknya ditengah jalan yang banjir, maka kita bantu mobil yang mogok didorong ke pinggir jalan,'' ucap pria yang mengaku tinggal di daerah Prembaen.
Dari pantauan semarangsekarang.com hingga pukul 17.30 banyak jalan di kota Semarang yang masih banjir. Kemacetan lalu lintas pun hampir telihat di semua ruas jalan kota Semarang. (aria-SS)
