Berita Terkait

• Kyai Danusiri: Rajab Bagian dari Bulan Suci0
• Kapolda Turut Bagikan Masker di Simpang Lima 0
• Operasi Yustisi Polsek Mayong dan Bagi Masker0
• Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro Hingga 8 Maret 2021 0
• LKBH Tandatangani MoU dengan PN Jepara0
• PSSI Gerak Cepat, Siapkan Turnamen Pra Musim0
• Kapolri Puji PPKM Mikro di Yogyakarta0
• Nama Bupati Dicatut Dalam Bantuan Tempat Ibadah0
• Iswar Jabat Wali Kota Semarang 9 Hari0
• Bamsoet Dukung Pemerintah Berantas Mafia Tanah0

Berita Populer

• Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
• Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
• Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
• Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
• Dari Hobi Menyanyi Ingin Menjadi Profesi
• Kisah Sedih Dibalik Sukses Ratu Panggung
• Pemanah Muda dari Wonosobo
• Unperba Purbalingga Buka 4 Fakultas 12 Progdi
• Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
• Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot

Keterangan Gambar : Ketua Kwartir Cabang kota Semarang Drs Adi Tri Hananto (tengah) bersama anggota Kwarcab Semarang, sesaat setelah pod cast. (foto: dani/SS)

Semarangsekarang.com - Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini, banyak bermunculan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi dan eksistensi.

Tidak terkecuali, Pramuka sebagai wadah kegiatan kemanusiaan perlu memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan program dan kegiatan melalui aplikasi yang ada seperti tik tok.

Pesan itu di sampaikan Ketua Kwartir Cabang kota Semarang Drs Adi Tri Hananto  seusai pengambilan gambar untuk Pod cast Pramuka bisa Kwartir Cabang (Kwarcab) Semarang di kantor Dinas Dukcapil kota Semarang, Jumat (19/02/2021) lalu.

Menurut Kak Adi, penggunaan media sosial sangat efektif untuk menyampaikan pesan maupun program sehingga di pemerintah ada  gerakan untuk bermain tik tok, untuk mengisi konten dengan positif.

"Saya Berharap, Pramuka akrab dengan medsos, dan digunakan untuk hal-hal positif" pesan kak Adi.

Dalam pod cast yang di pandu host Faizin,  Kak Adi membeberkan filosofi Pramuka kepada generasi muda.

"Masyarakat merasa ayem karena Pramuka itu  hadir di semua situasi, tidak hanya di saat aman dan damai namun juga saat bencana" kata Adi yang juga menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil)  kepada semarasekarang.com

Dia menjelaskan kemunculan Boden Powell adalah  inspirasi bagi  semua orang karena terpilih sebagai bapak Pramuka sedunia, namun yang lebih penting adalah nilai-nilai kemanusiaan yang perlu di tiru dari Baden powell

Selama menjabat Ka kwarcab kota Semarang, Adi mengakui, di Pramuka, momen di tahun  2020, tantangan nya lebih berat,  karena adanya pandemi Covid-19 yang  melanda seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

"Pelajaran yang sangat berharga dari pandemi ini adalah, kesehatan jauh lebih berharga dari apapun" kata Kak Adi.

Harapan di masa pandemi, Kak Adi menekankan kepada seluruh anggota Pramuka untuk terus semangat, bergotong royong membantu masyarakat sekitarnya.

"Yakin pandemi akan berlalu" pungkas Adi.

sementara itu, host acara Pod Cast Pramuka Bisa Kwarcab kota  Semarang Faizin mengaku senang bisa berbincang santai dengan Kak Adi yang menjabat sebagai Ka Kwarcab kota Semarang.

Faizin berharap, dialog itu akan menginspirasi generasi muda khususnya anggota Pramuka untuk belajar nilai-nilai filosofi yang di sampaikan Ka Kwarcab di pos cast.

"Kami akan tayangkan di Chanel you tube kami  di Konten YouTube Bincang santai bersama ka kwarcab kota Semarang Pod cast Pramuka bisa disaksikan pada hari Pandu Sedunia atau Baden Powell Day tanggal 22 Februari,'' kata Faizin

''Jangan lupa untuk menonton dan subscribe chanel kami,'' pesannya. (dani-SS)

---