
- PPKM Mikro Turunkan Angka Covid-19 di Jateng
- Popda Jateng 2021 Akan Digelar Virtual
- Salatiga Tetap Laksanakan TMMD Sengkuyung I
- Atasi Kemiskinan, Jateng Launching Silap-CSR
- Semarang Menuju Kesetaraan dan Berkeadilan Gender
- Pelaku Perampasan Uang Toko Emas Ditangkap
- PSIS Development, Upaya Cetak Pesepakbola Modern
- Hendi Serahkan Kursi Rodanya ke P3D
- Dana Rumah Rusak Akibat Bencana Belum Cair
- Winarko: Secara Teknis PJU Tidak Menyala
Suka Lego, Hobi Karate dan Ingin Jadi Programer
Maheswara Artha Kumara Gautama
Berita Terkait
- Jadi Pengusaha Sukses Ambarawa0
- Mau Jadi Ahli IT0
- Prestasi Oke, Sekolah Tetap Lebih Utama0
- Orang Tua Selalu Beri Semangat0
- Ayo Jadi Anak Mandiri0
- Guru Memberi Ilmu yang Berguna0
- Kolom Sahabat Kita, untuk Informasi Sahabat0
- Ayo Olah Raga0
- Saya Tak Suka Berdiam Diri0
Berita Populer
- Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
- Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
- Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
- Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
- Dari Hobi Menyanyi Ingin Menjadi Profesi
- Kisah Sedih Dibalik Sukses Ratu Panggung
- Pemanah Muda dari Wonosobo
- Unperba Purbalingga Buka 4 Fakultas 12 Progdi
- Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
- Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot

Keterangan Gambar : Maheswara Artha Kumara Gautama
LEGO. Mungkin sudah banyak teman-teman yang sudah tahu mainan yang satu ini. Mainan ini dibuat dengan cara merangkai, menyatukan satu bagian dengan bagian lain sehingga terbentuk mainan seperti yang kita inginkan.
Kegemaranku bermain mainan yang satu ini selalu membuat aku harus selalu kreatif untuk menyusun benda-benda kecil yang kemudian menjadi bentuk-bentuk yang aku inginkan. Bermain lego adalah kegemaranku.
Sebelum aku bercerita asal muasal menyukai permaianan lego saya mau memperkenalkan diri. Namaku Maheswara Artha Kumara Gautama, lahir di Semarang 27 September 2006.
Saat aku menyukai permainan lego berawal ketika aku diajak ke toko mainan Rajawali di Semarang. Mulanya aku melihat mainan berbentuk crane, kata ayahku itu adalah mainan yang berbahan dari lego kemudian disusun disatukan masing masing bagiannya.
Awalnya aku pegang lego yakni saat aku ulang tahun ayahku membelikan mainan dari lego tersebut, dan ternyata bermain lego ada sensasi seru dan mengasikkan. Dan yang terpenting kita mesti kreatif dan berkonsentrasi.
Itu adalah sedikit awalnya aku mengenai lego. Saat untuk memperdalam kreasi dan kreatifitas serta agar bisa mengasah permainan lego lebih baik. Oleh ayahku aku diikutkan les khusus lego bernama RoboKids. Selain dari kursus aku juga belajar lewat video lego di yuo tube. Dan beberapa koleksi kejuaraan Lego sudah aku dapatkan. Semua ini berkat semangat, tekad, ketekunan dan doa.
Saat ini aku sudah mengoleksi beberapa permainan lego original, dengan merek-merek tertentu. Jenis lego yang saya punya yaitu 3 Lego Technic, 1 Lego Brick Starter, 3 Lego Technic, 1 Lego Classic, 4 Lego Creator. Saya sebenarnya lebih suka yang technic karena itu sangat rumit dan menantang. Saya juga mencari tutorial membuat building/project Lego.
Selain suka bermain Lego, saya juga suka karate sekarang saya sudah mau naik sabuk Biru. Saya berlatih karate di dojo Undip Imam Barjo dan dilatih oleh Senpai Welly. Doakan saya bisa sampai sabuk Hitam.
Aku sendiri saat ini masih kelas 6 SD di SD PL Santo Yusup Semarang, dan nantinya ingin menjadi seorang programing seperti kakakku, Biyan Masca yang kukuiah di Unirvesitas Dian Nuswantoro semarang. Dan kakakku itu pintar semacam aplikasi, game, data, animasi dan lain-lainnya yang berhubungan dengan program. (faf-SS)
