
- Karpet Merah DPRD Kota Semarang untuk Hendi-Ita
- Nelayan Ingin SPBN AKR Tambaklorok Dibuka Lagi
- Perampok di Jalan Krakatau Dilumpuhkan Polisi
- KemenPPPA Bangun Pos Ramah Perempuan dan Anak
- Tilang Manual Akan Diganti Sistem ETLE
- PPKM Diperpanjang Sampai 8 Februari 2021
- Pembunuhan dan Curanmor di WilkumJepara Terungkap
- Sarang Walet Andalan Ekspor dari Semarang
- Genjot Ekspor, Jateng Maksimalkan Produk Herbal
- Hendi-Ita Ditetapkan Pimpin Kota Semarang Lagi
Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
Berita Terkait
- Akibat Banjir, 14 KA Alami Keterlambatan0
- Khitanan Massal di HUT ke 54 PT Angkasa Pura I 0
- Bankom Siap Amankan kota Semarang0
- Longsor Lempongsari, Warga Mengungsi Tempat Aman0
- Tronton Tabrak Sepeda Motor Satu Meninggal Dunia0
- Tertimpa Pohon, Rumah Lansia Nyaris Roboh 0
- Pelayanan Warga Trimulyo Pindah di Aula0
- Korban Longsor di Tawari Pindah Rusunawa0
- Asap Produksi Mangut di Kali Asin Ganggu Warga0
- Keakraban Warnai Reuni Lintas Angkatan0
Berita Populer
- Ayo ke Kebun Jambu Kristal Cepoko Gunungpati
- Sumur di Tutup Cor, Tiba-Tiba Meledak
- Berwisata Sawah di Kampung Wisata Sawah Mijen
- Taman Sayur, Wisata Alternatif di Limbangan Kendal
- Dari Hobi Menyanyi Ingin Menjadi Profesi
- Pemanah Muda dari Wonosobo
- Kisah Sedih Dibalik Sukses Ratu Panggung
- Di Liga 1 PSIS Belum Ber-homebase di Jatidiri
- Unperba Purbalingga Buka 4 Fakultas 12 Progdi
- Penerbad Bakal Butuh Banyak Pilot

Keterangan Gambar : Sumur di Jalan Borobudur 9 Kelurahan Manyaran yang tiba-tiba meledak, dan masih mengeluarkan asap. Akibat ledakan kaca rumah warga dan kaca mobil warga disekitar lokasi pecah.
Semarangsekarang.com—Warga Jalan Borobudur 9 RT 7 RW III, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Senin (26/2/2018) dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari sumur yang ditutup dengan menggunakan cor, yang lokasinya diujung kampung. Akibatnya kaca rumah milik Imam Kismono yang berjarak 15 meter dan kaca mobil Daihatsu milik warga bernama Ombo pecah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Setelah sumur meledak warga melihat asap hitam pekat yang berada diatas sumur, kemudian warga berduyun-duyun untuk menyaksikan sumur tersebut sambil memotret lokasi. Bahkan bau belerang masih terasa menyengat. Bahkan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang memberikan serbuk kedalam sumur.
“Tadi ketika ada petugas dari Dinas Kebakaran langsung memberikan serbuk yang dimasukkan kedalam sumur,” kata Saksi mata Imam Kismono
Lebih lanjut Imam Kismono mengaku saat itu dirinya sedang menyapu pekarangan rumah kemudian duduk sebentar sambil melepas lelah. Tidak lama suara ledakan itu terjadi sehingga membuat kaget.
“Saat itu sedang duduk dikursi sambil melepas lelah tiba-tiba suara ledakan sehingga lari masuk kerumah,” akunya.
Tidak lama kemuduian jajaran kepolisian dan dari Dinas Kebakaran kota Semarang tiba dilokasi untuk memastikan suara tersebut, sehingga diarea sumur tersebut dipasang garis polisi, untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Ketika suara ledakan itu maka tidak lama kemudian petugas berdatangan untuk mengamankan lokasi itu,” katanya.
Sebelum terjadinya ledakan tersebut, sumur tersebut sempai dipakai untuk membuang sampah, hingga akhirnya ditutup secara permanen dengan di cor lebih dari 20 tahun lalu.
“Kalau sumur itu ditutup sudah lama, karena sejak 1991 menempati rumah ini sudah ditutup. Bahkan orang yang membuat sumur itu sudah meninggal semua,” imbuhnya.
Warga lainnya, Anis Swastawati, 26 tahun, mengaku mendengar ledakan tersebut kemudian melihat asap hitam berada diatas sumur tersebut. Sedangkan untuk getaran dari ledakan itu tidak terasa. “Kalau suaranya terdengar keras dan melihat asap hitam pekat yang berada diatas sumur,” katanya.(nur-SS)
