Ada Pijat Gratis di Krapprov V Jateng Olympic Pool Komplek GBK Jepara


Ketua P3J Masniamah ketika memijat peserta Krapprov V kelompok umur 7 tahun putri. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com (Jepara) – Ada yang menarik di sela-sela gelaran Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Provinsi (Krapprov) V Jateng Piala Bupati Jepara dilaksanakan di kolam renang komplek Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, pada Sabtu dan Minggu (01-02/07/2023)

Dikejuaraan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko mewakili Pj Bupati, Edy Supriyanta.  Selain ada tenda-tenda UMKM, juga ada salah satu tenda khusus yang tak pernah sepi pengunjung. Di tenda tersebut menyediakan jasa pijat gratis untuk para peserta lomba, pelatih, panitia maupun pengunjung secara umum.

Di tenda tersebut tertulis bakti sosial Paguyuban Pijat Profesional Jepara (P3J). P3J menyediakan jasa pemijatan yang dilakukan secara gratis tanpa biaya. Sedangkan bagi pengguna jasa yang ingin membayar bisa dimasukkan ke dalam kotak.

Hal ini seperti dijelaskan Masniamah atau akrab dipanggil Amah. “Kami akan memberikan pemijatan selama baksos di Krapprov V ini. Dan yang ingin membayar bisa dimasukkan ke kotak,” jelasnya.

Mereka melakukan baksos pemijatan gratis karena diminta oleh panitia Krapprov V dan sesuai dengan agenda baksos P3J. Paguyuban para pemijat profesional Jepara ini di bawah naungan Manunggaling Kawula Gusti Jepara yang dipimpin oleh Sapto Heru Ananto yang sering dipanggil Mbah Jenggot Heru.

Menurut Mbah Jenggot Heru “Manunggaling Kawula Gusti bergerak dalam sepiritualisme Jawa. Sedangkan P3J bergerak dalam hal pemijatan tradisional Jawa. Seperti yang terlihat pada saat ini,” kata Mbah Jenggot kepada awak media di pelataran Olimpic Pool komplek GBK Jepara.

Sedangkan menurut Amah anggota P3J “Siap melakukan pemijatan dimanapun , jika dibutuhkan. Kita akan hadir juga di Porprov 2023 (Agustus) Jepara. Karena sudah dihubungi ketua KONI Jepara. Semoga tidak berbenturan jadwal baksos kami yang lain,” ungkapnya.

Pada Baksos Krapprov kali ini para pemijat mengeluhkan kurangnya koordinasi panitia dengan P3J. Hal ini dinyatakan oleh Amah ketika bertemu dengan ketua PRSI Jepara Ajar Tri Raharja dan pada saat itu Amah bersama awak media. Dia menyampaikan kepada Ajar bahwa, P3J pada hari pertama Krapprov ini, tidak mendapatkan konsumsi dari panitia. “Kami membeli makan sendiri dari pagi sampai sore,” jelas Amah kepada Ajar.

Selanjutnya Ajar mengatakan bahwa, dia akan menkoordinasikan dengan panitia agar P3J juga mendapatkan konsumsi. “Akan saya koordinasikan dengan panitia, agar P3J mendapatkan konsumsi dari panitia,” pungkasnya. (boedi-SS)

Berita Terkait

Top