Lapas Sragen Tangkap Dua Tahanan yang Kabur


Petugas bersama salah satu tahanan (jingkok) yang berhasil ditangkap setelah sempat kabur dari Lapas Kelas IIA Sragen. (foto: humas)

Semarangsekarang.com (Sragen),- Dua dari lima tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, yang sempat melarikan diri dari Lapas pada Senin (21/11/2022) lalu berhasil ditangkap kembali. Kedua tahanan yang berhasil ditangkap, itu adalah WK dan AS.

WK berhasil diamankan oleh tim gabungan di daerah Mojosongo, Surakarta Sabtu (26/11/2022), sekitar pukul 19.00 WIB. Sehari sebelumnya, Jumat (25/11/2022), tim gabungan Pemasyarakatan dan Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat, Banten juga telah membekuk satu tahanan berinisial AS. Saat ini, pihak Lapas masih memburu tiga tahanan lain yang masih melarikan diri.

Kepala Lapas Sragen, Budi Yuliarno menjelaskan, keberhasilan penangkapan kedua tahanan ini berkat koordinasi jajaran Pemasyarakatan di beberapa daerah dengan pihak kepolisian, keluarga tahanan, hingga masyarakat setempat.

“Pada kasus pencarian WK, kami melakukan pendekatan dan meyakinkan keluarga yang bersangkutan untuk membantu dan kooperatif dalam pencarian tersebut. Kami mendapatkan respon yang baik,” tutur Budi.

Budi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga WK bahwa WK sempat pulang ke rumah. Keluarga juga membantu Lapas Sragen melakukan proses penangkapan di tempat persembunyiannya. Saat disergap, ia sempat mengelak dan melakukan perlawanan, namun berhasil diamankan petugas. Ia kemudian dibawa kembali ke Lapas Sragen dan ditempatkan di sel pengasingan (straft cell).

Sebelumnya, AS diamankan di daerah Ciputat dengan bantuan tim Politeknik Pemasyarakatan (Poltekip) dan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Penangkapan juga dilakukan berbekal informasi dari keluarga tahanan. AS diamankan sekitar pukul 19.00 WIB dan dibawa ke Polsek Ciputat untuk pemeriksaan. Selanjutnya, yang bersangkutan diamankan di Lapas Khusus Gunung Sindur sebelum dibawa kembali ke Lapas Sragen.

Budi mengungkapkan, hingga kini pihaknya terus melakukan pencarian dan pengejaran terhadap tiga tahanan lainnya. Mereka terus menjalin komunikasi dan kerja sama baik dengan Kepolisian maupun pihak lainnya.

“Kami memohon kerja sama dari semua pihak, termasuk keluarga atau masyarakat umum yang melihat atau mengetahui keberadaan para pelaku agar segera melaporkan kepada kepolisian terdekat,” pungkasnya. (m budiono-SS)

Berita Terkait

Top