Rest Area Ngetuk Garden Ngabul Bernuansa Budaya Jawa Arab dan Cina
Arakan gunungan yang dikirab menuju Rest Area Ngetuk Garden desa Ngabul Jepara. (foto: istimewa)
- Diresmikan Pj Bupati Jepara
Semarangsekarang.com (Jepara) – Pengajian, salawat dan istghosah pada Sabtu (03/02/2024) malam digelar di Rest Area Ngetuk Garden desa Ngabul Jepara.
Kemudian pada Minggu (04/02/2024) pukul 08.00 diadakan kirab tiga budaya di Jepara yakni Jawa, Arab dan China, dengan rute dari Griya Paseban Sendang Sari menuju lokasi Ngetuk Garden melalui Bundaran Ngabul yang terdapat Monumen Tiga Puteri Jepara (RA. Kartini, Ratu Kalinyamat dan Ratu Shima).
Defile kirab diikuti drum band Pakasa Jepara SMK Bhakti Praja Jepara, Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) Cabang Jepara “Saraya Setya Rumaksa Budaya” Kanjeng Raden Aryo (KRA) Bambang Setiawan Adiningrat yang juga pemilik Padepokan Seni Loka Budaya yang ada di Pendapa Joglo Hadipuran, Desa Sukodono. Barisan pertama ini juga diikutkan gunungan yaitu gunungan hasil bumi dan gunungan jajan pasar. Yang menggambarkan budaya Jawa
Selanjutnya adalah rombongan Habib yang dibelakangnya di iringi Marching Band Madrasah Aliyah Al Islah Boarding Scholl Pati dalam nuansa budaya Arab dan yang terakhir adalah rombongan budaya Cina yang menampilkan Barongsai dan Liong dari Sanggar Tri Mukti Welahan Jepara.
Sesampai di lokasi rest area Ngetuk Garden, gunungan diperebutkan oleh warga masyarakat yang sudah hadir. Kemudian dilakukan pembacaan doa oleh Habib Husein Maulana Al Aidit kemudian ditandai penuangan air dari kendi oleh Petinggi Desa Ngabul Solechan.
Hiburan di dalam acara tersebut juga mengambarkan tiga budaya. Yang pertama adalah, musik campur sari atau mewakili budaya Jawa kemudian tari Sufi mewakili budaya arab dan terakhir barongsai dan liong yang mewakili budaya Cina. Semua dikolaborasikan untuk menghibur masyarakat dan tamu undangan yang hadir.
Rangkaian acara tersebut adalah dalam rangka Grand Opening Rest Area Ngetuk Garden Pinunggul (Pintar, Unggul dan Lestari) desa Ngabul kecamatan Tahunan Jepara. Tempat itu dikelola oleh Bum Desa Amanah Sejahtera desa Ngabul.
Pj Bupati Jepara saat memukul gong tanda diresmikannya Rest Area Ngetuk Garden. (foto: istimewa)
Diresmikan Pj Bupati Jepara
Sekitar pukul 12.00 WIB Pj Bupati Jepara datang ke lokasi untuk meresmikan Rest Area Ngetuk Garden tersebut. Selain iyu hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, Edy Sujatmiko, Sekda Jepara, perwakilan OPD, Forkopimcam dan tamu undangan.
Pada kesempatan itu Solechan mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat desa Ngabul, investor, seluruh pejabat Jepara dan semua orang yang terlibat dalam pembangunan rest area tersebut, meskipun tanpa menggunakan dana dari APBDes.
“Setelah beberapa tahun memimpikan Rest Area Ngetuk Garden ini. Akhirnya tempat ini terwujud, bahlan tanpa menggunakan APBDes”, ungkapnya.
Sementara itu Pj Bupati menyatakan bahwa, hal seperti ini patut dicontoh oleh petinggi yang lain di Jepara atau tempat lain. “Ini perlu dicontoh, membangun 33 kios dengan luas lahan 3600 meter persegi tanpa menggunakan dana APBDes. Semoga rest area ini bermanfaat dan warga Ngabul semakin sejahtera. Dengan ini Rest Area Ngetuk Garden, saya nyatakan dibuka,” kata Edy Supriyanta.
Selanjutnya peresmian Rest Area Ngetuk Garden ditandai dengan pemotongan pita, penanda tanganan prasast, pemukulan gong dan yang terakhir makan bersama di rumah makan H Ismun yang berada di komplek itu bersama seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir. (boedi-SS)