20 Ton Teh Tambi dari Wonosobo Dieksport ke Rusia
Petugas Karantina Semarang memeriksa Teh Tambi siap eksport dalam peti kemas. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com (Semarang) – Tambi, teh unggulan dari Wonosobo akan segera memasuki pasar internasional di Rusia. Kepastian tersebut didapat, setelah petugas Karantina Semarang melakukan pemeriksaan terhadap 20 ton produk komoditas Teh Tambi, yang akan diberangkatkan ke Rusia.
Menurut Sokhib, Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Tengah, mengatakan bahwa Teh Tambi yang telah diperiksa jajarannya tidak mengandung masalah. Komoditas tersebut adalah komoditas yang sehat, aman dikonsumsi dan siap dikirim ke Negeri Rusia.
“Penerbitan Phytosanitary Certificate merupakan bukti sekaligus jaminan bahwa Teh Tambi bisa diterima dan memenuhi persyaratan masuk negara tujuan. Ini adalah peluang ekspor yang kian menjanjikan dan perlu terus dikembangkan,” ungkap Sokhib di Semarang, Rabu (23/04/2024).
Menurut Sokhib, teh merupakan salah satu komoditas eksport unggulan, termasuk yang berasal dari Jateng. Bahkan, teh yang berasal dari Wonosobo, salah satu daerah penghasil teh di Indonesia, cukup diminati dan memiliki nilai jual tinggi. Karena di Wonosobo, teh di tanam di kawasan dataran tinggi dan diberlakukan dengan baik.
Sokhib juga berharap, ke depan komoditas ekpor dari Jawa Tengah, baik berupa produk hewan, ikan maupun tumbuhan akan terus meningkat, seiring semakin mudahnya layanan perkarantinaan yang ada. Dengan begitu diharapkan akan ada lebih banyak lagi produk dari Jawa Tengah dan Indonesia yang akan diekspor dan menjadi komoditas yang semakin mendunia.
Seperti di ketahui, teh memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Selain itu teh juga menjadi minuman yang menghangatkan dan meyegarkan. Juga diminati oleh berbagai kalangan usia.
Sedangkan Wonosobo, selama ini sudah dikenal sebagai salah satu produsen daun teh. Produk Teh yang dikenal adalah Teh Tambi. Lokasi perkebunan Teh Tambi terletak di dataran tinggi, dengan kondisi lingkungan yang dingin. Dan itu sangat mendukung bagi pengembangan Perkebunan teh. (wahid-SS)