Penandatanganan Kerjasana Bandara  Ahmad  Yani  dengan  Balai  Kekarantinaan Kesehatan dan  Dinas  Pemadam Kebakaran.


Foto bersama usai penandatanganan kesepahaman  PT Angkasa Pura I   Semarang   dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) dan Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Semarang, Selasa (28/05/2024). foto : ist

Semarangsekarang.com (Semarang),-  PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjalin kerjasama dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Semarang dan Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Semarang. Penandatanganan kerjsama, itu dilaksanakan di Gedung Administrasi Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa (28/05/2024) terkait  terkait  Penanganan  Keadaan Darurat di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang,  

Penandatangan dilakukan  Fajar Purwawidada,  General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dr. Nur Purwoko Widodo, M.Epid  Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Semarang dan Ir. Sih Rianung, S.T.,M.T. selaku Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.

Penandatanganan perjanjian Kerjasama, itu dilaksanakan dalam rentang waktu dua tahun.  Dengan   tujuan memberi pelayanan keselamatan penerbangan dan kebakaran gedung (domestic fire) di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani – Semarang dan sekitarnya sampai dengan radius 5 Miles (8 km).

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menyampaikan bahwa Penandatanganan Kerjasama ini merupakan  komitmen bersama untuk menjaga dan meningkatkan layanan secara efektif dalam menjamin keselamatan penumpang pesawat udara.  Serta  penanganan jika terjadi keadaan darurat yang terjadi di bandara.

Kolaborasi, kerjasama, koordinasi Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang dengan stakeholder, termasuk di dalamnya peran serta dan keterlibatan DAMKAR Kota Semarang dan BKK sendiri, menurut  Fajar Purwawidada, selama ini sudah berjalan dengan baik.  Terutama, dalam koordinasi dan penanganan keadaan darurat yang berkaitan dengan operasional penerbangan.

“Kedepan  kerjasama ini  akan meliputi  berbagi data atau informasi, koordinasi, komunikasi, peningkatan dan pemanfaatan sumber daya manusia, Latihan operasi bersama dan kegiatan-kegiatan lainnya, serta dalam waktu dekat ini, yaitu tepatnya bulan Agustus, Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga akan  menggelar kegiatan Latihan PKD (Penanggulangan Keadaan Darurat) Berskala Penuh (Full Scale) yang bersifat keseluruhan, yang tentunya akan menguji kesiapan, kemampuan sekaligus kesigapan seluruh personil bandara dalam menghadapi situasi keadaan darurat,” ujar Fajar. (wahid/ss)

Berita Terkait

Top