Sambut Imlek 2575, Mal Ciputra Semarang Penuh dengan Naga
Naga dengan warna keemasan di Mal Ciputra Semarang menjadi buruan pengunjung untuk diabadikan sebagai latar belakang berfoto ria. (foto: subagyo/SS)
- Ada Barongsai
Semarangsekarang.com – Dekorasi warna merah dan emas mulai mendominasi Mal Ciputra Semarang. Ditambah dengan ikon naga yang merupakan perlambang dari dimulainya tahun Naga Kayu pada Imlek 2575 ini.
Dibalut dalam tema ‘The Wisdom Dragon’, Mal Ciputra Semarang hadirkan replika naga setinggi 3,5 meter berwarna emas menyala, sehingga tak ayal jika banyak pengunjung yang mendongakkan kepala untuk sekedar melihat dekorasi yang sudah terpasang di area atrium Mal yang berada di kawasan Simpanglima ini.
Masih di area atrium, pohon yang dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan keberuntungan atau yang dikenal dengan nama Pohon Mei Hua pun seolah melambangkan kegembiraan pengunjung menyambut datangnya awal yang baru bagi kesuksesan.
Hal tersebut terlihat melalui pengunjung yang beramai-ramai berfoto di bawah pohon, dan ada pula pengunjung yang sedang asik memilih angpao yang tergantung di Pohon Mei Hua.
“Untuk tahun ini, karena kami ingin berbagi kebahagiaan dengan customer, maka kami buat program Angpao Tree ini selama 1 bulan penuh, yaitu sepanjang bulan Februari 2024, dimana dengan berbelanja minimal Rp 500 ribu maka pengunjung berhak untuk mendapatkan angpao.” jelas Promotion Manager Mal Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo, Rabu (07/02/2024).
Tampilkan Barongsai dan Naga Dorenh
Semarak Imlek semakin terasa dengan hadirnya lantunan lagu-lagu khas Negeri Tirai Bambu dalam tajuk ‘Melody Mandarin’ serta atraksi Barongsai dan Naga Doreng oleh belasan tentara gagah, yaitu Batalyon Arhanudse (Artileri Pertahanan Udara Sedang) 15, yang sukses membuat pengunjung berdecak kagum dengan kelincahan mereka sehingga pengunjung memberi angpao untuk ‘dimakan’ Barongsai dan Naga Doreng, Minggu (11/02/2024).
“Puncak acara akan kami selenggarakan pada tanggal 21 Februari nanti, dimana salah satunya akan ada Children Mandarin Competition. Kalau kompetisi menyanyi mandarin dengan peserta dewasa tentu sudah sering kita lihat, tapi kali ini kami khususkan kompetisi ini untuk usia 7 sampai dengan 12 tahun atau kategori pelajar supaya semakin seru dan tentunya memupuk keberanian anak-anak,” tambah Catur. (subagyo-SS)