Abdul Muhaya: ”Jangan Sampai Rugi di Dunia dan Akhirat”
Dr H Abdul Muhaya MA ketika memberikan ceramah di Masjid Baitussalam, Ngaliyan, Semarang. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Janganlah kita sampai termasuk golongan orang yang merugi di dunia dan akhirat. Kita harus berupaya keras untuk meraih kebahagiaan. Bukan hanya di dunia saja, tetapi juga di akhirat.
Demikian kesimpulan yang bisa ditarik dari ceramah dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Dr H Abdul Muhaya MA di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih, Ngaliyan, Semarang, belum lama ini.
Dalam kegiatan kajian Kliwonan tersebut, Muhaya mengatakan, pada dasarnya setiap orang ingin bahagia. Namun, ternyata ada orang yang hanya bahagia di dunia saja. Sedangkan di akhirat ia justru sangat menderita.
“Ada lagi orang yang sengsara di dunia. Namun, di akhirat meraih kebahagiaan. Ada pula orang yang di dunia maupun akhirat mendapatkan kebahagiaan,” katanya.
Menurut Muhaya, mereka yang mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah mereka yang selain bekerja keras, juga banyak beribadah dan beramal saleh. Karena itu kita jangan menyia-nyiakan usia dan waktu kita.
Ketua Takmir Masjid Baitussalam Masono mengatakan, pengajian yang dilakukan setiap Jumat Kliwon ini semoga memberikan banyak manfaat bagi para jamaah. Selain mendapatkan tambahan ilmu, juga menjadi ajang silaturahmi dan saling tukar informasi maupun pengalaman.
“Saya gembira karena kali ini banyak remaja ikut dalam pengajian. Karena selama ini pengajian didominasi oleh mereka yang sudah sepuh-sepuh,” ujarnya.
Hadir dalam pengajian yang juga diisi tanya jawab itu sejumlah pengurus Takmir Masjid Baitussalam, seperti Dr H Abdul Sattar, Dr Mohammad Agung Ridlo, M Aryadi, Gunoto Saparie, Sulistyo, dan lain-lain. (subagyo-SS)