Abdul Sattar: ”Syarat Berangkat Haji adalah Mau”


Foto umat Islam ketika menunaikan ibadah haji di Mekah Arab Saudi. (foto: dok kemenag)

Semarangsekarang.com – Syarat bisa berangkat haji ke Baitullah di Mekah Arab Saudi itu adalah mau. Ini berarti, kalau kita telah memiliki kemauan, maka akan dimampukan oleh Allah SWT.

Hal itu dikemukakan Ketua Jurusan Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Dr H Abdul Sattar MAg ketika menjadi imam dan khatib Salat Idul Adha di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih II Semarang, Kamis (29/06/2023) lalu.

Salat Idul Adha itu diikuti oleh para jamaah warga RW IV dan RW XII Ngaliyan Semarang. Abdul Sattar mengatakan, banyak orang Islam yang sebenarnya mampu tetapi tak memiliki kemauan untuk berangkat haji. Mereka sering beralasan karena antreannya lama.

“Padahal soal kemauan itu bisa dilihat dari keseriusannya mendaftar untuk berangkat haji. Jangan berpikir soal antrean lama. Jangan berpikir pula soal usia. Hidup dan mati itu di tangan Allah,” ujarnya.

Demikian juga, lanjut Sattar, soal kurban. Kalau tidak ada kemauan sampai kapan pun tidak akan pernah bisa berkurban.

“Dengan adanya kemauan, maka setiap minggu atau bulan kita bisa menyisihkan beberapa ratus ribu rupiah untuk ditabung. Insyaallah dalam waktu setahun sudah dapat berkurban,” ujarnya.

Ketua Jurusan Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Dr H Abdul Sattar MAg. (foto: istimewa)

Ketua Takmir Masjid Baitussalam Semarang Masono mengatakan, pada hari Idul Adha tahun ini panitia menyelenggarakan kurban 10 ekor sapi dan 14 ekor kambing.

Daging hasil penyembelihan hewan kurban selain dibagikan kepada warga RW IV dan RW XII Ngaliyan, juga diserahkan kepada sejumlah panti asuhan dan musala berdasarkan proposal yang masuk.

“Selaku Ketua Takmir Masjid Baitussalam, kami merasa bangga dan berterima kasih atas kerja keras seluruh anggota panitia dan remaja masjid. Apalagi saat penyembelihan hewan dihadiri pula oleh Lurah Ngaliyan Nurkholis dan Bhabinkamtibmas Restu serta Sugeng,” ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Idul Adha Masjid Baitussalam Sugeng Isworo menambahkan, kegiatan lebaran haji kali ini selain salat Id dan penyembelihan hewan kurban, juga dilakukan pawai takbir keliling para siswa TPQ Baitussalam.

Takbir keliling dengan diwarnai nyala obor itu dilaksanakan pada malam Idul Adha dengan rute jalan-jalan di wilayah RW IV dan RW XII Ngaliyan Semarang. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top