Ade Sutisna Terpilih Ketua Satupena Kabupaten Cilacap

Suasana kegiatan Romansa (Obrolan Ramadan Bersama) yang diselenggarakan Satupena Jawa Tengah bersama Kantor Kemenag Kabupaten Cilacap. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com (Cilacap) – Ade Sutisna SPd MPd terpilih sebagai Ketua Perkumpulan Penulis Indonesia “Satupena” Kabupaten Cilacap dalam deklarasi organisasi tersebut di Balai Keluarga Warnoto, Jalan Melon RT 7 / RW 5, Perumnas Kebondalem, Adipala, Cilacap, Sabtu (08/04/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap KH Imam Tobroni SAg MM, Kepala Desa Adipala Subur, Fungsionaris Satupena Jawa Tengah Gunawan Trihantoro, para penulis dan penyuluh setempat, tokoh masyarakat, dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu terpilih pula sebagai wakil ketua adalah Yonas Suharyono SPd, sekretaris Warsono SPd, wakil sekretaris Siti Nurjanah S Pd MPd, bendahara Sri Sudarwati, dan wakil bendahara Kartem Suyud SPd SD. Sedangkan sebagai penasihat KH Imam Tobroni.
Deklarasi Satupena Kabupaten Cilacap diselenggarakan di tengah kegiatan Romansa (Obrolan Ramadan Bersama) yang diadakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap bersama Satupena Jawa Tengah.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cilacap Imam Tobroni SAg MM mengatakan, keberagaman adalah nikmat yang harus disyukuri dengan gembira. Keragaman merupakan sunatullah yang bersifat “given” akan memberikan nuansa kehidupan yang lebih indah, menjadi potensi yang justru akan memperkaya kehidupan apabila dapat dikelooa dengan baik.
“Agama sendiri, khususnya Islam, sangat menghargai adanya keragaman yang muaranya justru disikapi dengan terbangunya sikap saling memahami, mengenali dan juga rukun. Agama juga melarang kita bercerai berai,” katanya.
Dalam kaitan ini, Imam Tobroni mengapresiasi langkah Satupena Jawa Tengah bekerja sama dengan para penyuluh agama untuk menggali dan menuliskannya dalam bentuk karya tulis tentang potensi kearifan lokal di Adipala Cilacap. Hal ini diharapkan dapat menjadi “role model” atau contoh teladan bagi upaya multikulturalisme berbasis budaya lokal.
Wakil Ketua Satupena Kabupaten Cilacap Yonas Suharyono mendukung kegiatan yang diinisiasi Satupena Jawa Tengah yang sudah bekerja sama dengan Kankemenag Cilacap. Tentu saja akan banyak manfaat yang kita peroleh jika gagasan menulis bersama ini betul-betul menjadi kenyataan karena Cilacap akan menjadi kiblat penulis, menyusul kabupaten lain seperti Sukoharjo, Blora, Tegal dan lain-lain.
“Dipilihnya Kecamatan Adipala sebagai tempat dimulainya kegiatan saya kira tepat, sebab daerah ini sangat kaya dengan keberagaman, sehingga memungkinkan untuk dijadikan pusat kegiatan moderasi beragama di Kabupaten Cilacap”, katanya.
Kepala Desa Adipala Subur juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Satupena Jawa Tengah bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama menjaga dan melestarikan keberagaman yang ada di Kabupaten Cilacap, khususnya di Desa Adipala,” ujarnya.
Menurut Subur, kita harus bisa saling menghormati dan bersinergi dengan keragaman yang ada, sehingga kita bisa mewujudkan persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Keragaman kita ibaratkan alat musik, berbeda jenis dan bentuknya, tapi kalau dipadukan dengan baik sesuai fungsinya masing-masing, maka akan melahirkan irama yang enak didengar telinga, bahkan bisa menjadi terapi bahagia kita,” tuturnya.
Gunawan Trihantoro mewakili Satupena Jawa Tengah menyatakan terima kasih kepada Kankemenag Kabupaten Cilacap yang selalu bersinergi dengan Satupena Jawa Tengah dalam menggaungkan pentingnya moderasi beragama melalui kegiatan berpuisi maupun Obrolan Ramadan Bersama (Romansa) bertema Merayakan Ramadan, Menggembirakan Keberagaman ini.
“Kegiatan ini diharapkan akan melahirkan kelas menulis bagi generasi muda, perangkat desa, dan penyuluh, untuk mengangkat keberagaman yang ada di Desa Adipala. Karena, pusat keberagaman di Kabupaten Cilacap ada di Kecamatan Adipala, dan Desa Adipala adalah salah satunya,” ujarnya. (subagyo-SS)