FKUB Jateng Minta Agar Umat Beragama Tak Terbelah
Sebagian peserta Silaturahmi Kebangsaan FKUB Provinsi dan FKUB Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah di Hotel Neo Semarang berfoto bersama. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com -Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah minta, agar umat lintas iman dan aliran kepercayaan tidak terbelah di tahun politik ini. Suhu politik yang memanas menjelang Pemilihan Umum 14 Februari 2024 mendatang, agar dikelola dengan baik.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua FKUB Jawa Tengah Taslim Syahlan dalam Silaturahmi Kebangsaan FKUB Provinsi dan FKUB Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Hotel Neo, Semarang (01/02/2024).
Narasumber lain dalam kegiatan ini adalah Ketua Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang Setyawan Budy dan Pembina Gema FKUB Jateng Maulana Syaefullah Ahmad Farouk.
Taslim mengingatkan, agar kerukunan, persatuan, dan kesatuan tetap dijaga. Perbedaan pilihan partai politik, calon anggota legislatif, calon presiden, dan calon wakil presiden, hendaknya tidak menjadikan kita bertikai, saling membenci, dan menimbulkan ancaman bagi kerukunan.
“Perbedaan dan keragaman pendapat harus dikelola dengan baik dan bijaksana. Sehingga ia justru dapat menjadi perekat, bukan penyekat,” katanya seraya mengingatkan agar kita tidak menggunakan agama sebagai komoditas politik.
FKUB Jateng, demikian Taslim, telah banyak melakukan upaya-upaya menciptakan dan mengembangkan kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan di Jateng. Dialog-dialog kebangsaan telah diselenggarakan bukan hanya di kalangan antarumat beragama, namun juga di kalangan internal agama masing-masing.
“Komitmen kebangsaan, antikekerasan, toleransi, penerimaan terhadap tradisi lokal, yang merupakan indikator moderasi beragama harus menjadi sikap dan perilaku umat beragama,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut tamu kehormatan FKUB Jawa Tengah Kombes Hanny Andika Sarbini, S.I.K, perwakilan organisasi kemasyarakatan keagamaan, para budayawan, dan wartawan. (subagyo-SS)