Kampung Al-Qur’an Melekat dengan Santri di Kauman


Syarul Qirom, Tokoh masyarakat Kauman Semarang Tengah. (foto: dok istimewa)

Semarangsekarang.com – Tokoh masyarakat Kauman Semarang Tengah Syarul Qirom menilai bahwa Pawai Kauman Kampung Al-Qur’an sudah melekat dengan keberadaan santri di perkampungan Kauman Semarang Tengah.khususnya.

Kauman merupakan kampung yang religi dan banyak santri juga melekat dengan kampung yang menebarkan aroma harum lantaran sebagian merupakan pedagang minyak wangi yang menempati di pertokoan pinggir jalan. Pertokoan ini berdekatan dengan Masjid Kauman atau Masjid Agung Semarang (MAS).

Selain itu, juga tak sedikit pedagang yang berjualan piranti alat salat seperti.mukena, sarung, tasbih serta oleh-oleh haji seperti buah kurma dan air zam-zam.

“Kami mendukung Pawai Kauman Kampung Al-Qur’an yang akan digelar Minggu (29/10//2023) pagi. Pawai dipusatkan di Simpang lima. Lalu, peserta pawai bergerak menuju Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang (MAS),” ucap Qirom yang juga sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kauman Semarang Tengah.

Qirom yang juga panitia Pawai Kauman Kampung Al-Qur’an mengatakan kegiatan pawai religi
sebuah pesta kesenian dan budaya lokal juga dipersembahkan khusus untuk warga Kota Semarang.

Acara ini menandai sebagai salah satu pawai terbesar yang diadakan di tahun 2023 ini. Warga Semarang diundang untuk ikut menyemarakan dan mensyiarkan lewat pawai pada akhir bulan Oktober ini

Sebagai salah satu pawai terbesar, Kauman Kampung Al-Qur’an mempersembahkan berbagai atraksi. Ada parade 1.000 hadroh (Penerbang/ yang mempesona, ditambah dengan 7 grup Drumband yang energik.

Pesona kearifan kesenian lokal juga ditampilkan seperti Ondel-Ondel dan Tarian Warak Ngendog siap menambah warna di tengah-tengah acara. Tak ketinggalan, atraksi Barongsai dan Liong yang ikut mendukung Pawai religi itu selalu berhasil mencuri perhatian akan turut meramaikan pawai Minggu (29/10/2023) pagi,

Pawai Kauman Kampung Al-Qur’an juga di-support dengan peserta agama lain. Inilah kerukunan dan kedamaian Kota Semarang. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top