Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Ketemu Taj Yasin, Warga Tambak Lorok Ungkap Cerita Cintanya pada Mbah Moen - Semarangsekarang.com

Ketemu Taj Yasin, Warga Tambak Lorok Ungkap Cerita Cintanya pada Mbah Moen


Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menyampaikan pesan kepada warga senantiasa membacakan yasin dan tahlil kepada perwakilan warga yang cintai kepada mbah Moen. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Seorang warga di Kampung Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Christiawan Adi Nugroho, menemui wakil gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Diterima di kantor wagub, Adi menyampaikan rasa cintanya kepada Almarhum KH. Maimoen Zubair.

Kepada wagub Taj Yasin, Adi mengaku pertama kali bertemu almarhum Mbah Moen pada tahun 2003. Saat itu dirinya mengikuti pengajian yang digelar di Sasana Bhakti Blora. Dia mengaku tausiah Mbah Moen sangat mengena di hatinya.

“Saya dari 2003, Mbah Moen waktu saya belum muslim, di Sasana Bhakti Blora, saya ikut pengajian. Saya resapi, tausiah beliau, masuk bagi saya,” kata Adi.

Melanjutkan cerita, Adi mengaku jika dirinya pernah mengalami kecelakaan kebakaran pada tubuh sampai koma selama tiga hari. Saat koma, dia merasa berjalan dan melihat cahaya putih. Cukup lama dia berjalan, sampai pada akhirnya dia mendengar suara yang menyuruhnya pulang.

‘Maaf suaranya seperti suaranya bapak (Mbah Moen). Saya bangun, alhamdulillah sembuh. Saya (menderita) 75 persen terbakar (pada tubuh). Setelah (kejadian) itu saya disyahadatkan sama kawan dari Banten,” imbuhnya.

Sejak saat itu, Adi mengaku selalu mengingat dan mencintai Mbah Moen. Bahkan, di dalam rumahnya, terpasang satu gambar paku dengan motif wajah Mbah Moen.

Mendengar hal tersebut, Taj Yasin berpesan agar Adi terus menjadi muslim yang kaffah. Ia juga meminta, agar di rumah, Adi beserta keluarga secara rutin membacakan yasin dan tahlil kepada Mbah Moen.

“Nanti lukisannya biar di rumah (Adi) saja. Nanti rutin dibacakan yasin dan tahlil,” tutur wagub. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top