Mbak Ita Lepas Peserta Jambore Pramuka di Korsel dan LT V Nasional
Peserta Jambore “25th World Scoud Jamboree 2023” dan peserta Lomba Tingkat (LT) V Nasional, berfoto bersama Wali Kota Semarang di dean kantor balaikota. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Kwartir cabang (Kwarcab) kota Semarang akan mengirimkan anggotanya untuk mengikuti Jambore tingkat dunia di Korea Selatan, pada awal Agustus 2023 mendatang.
Sebanyak 33 anggota Pramuka terdiri dari penegak dan penggalang dari berbagai sekolah di kota Semarang akan mengikuti jambore “25th World Scoud Jamboree 2023” akan bertandang ke SaeManGeum Jeollabuk-do Korsel, pada 1-12 Agustus 2023
Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu berkesempatan melepas Kontingan Kwarcab Pramuka Kota Semarang, di Balai Kota Semarang, Selasa (13/6/2023).
Selain kontingen jambore dunia, wali kota juga melepas Kontingan Kwarcab Pramuka Kota Semarang itu akan mengikuti Lomba Tingkat (LT) V Nasional
Kontingan Kwarcab Pramuka Kota Semarang LT V yang terdari atas delapan anggota Pramuka penggalang akan berlomba di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur Jakarta Timur, pada 15-24 Juni 2023.
Bawa nama baik
Wali Kota berpesan kepada kontingen untuk selalu menjaga nama baik serta mempromosikan Kota Semarang di tingkat nasioanl dan dunia.
”Promosikan, baik dari budayanya, kulinernya, kemudian suasana Kota Semarang sendiri terhadap anak-anak,” kata Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang.
Menurut Ita, hal itu penting mengingat pada 14 Juni ini Kota Semarang akan menerima verifikasi lapangan untuk kota layak anak tingkat nasional. Sehingga hal tersebut, bisa menjadi contoh bahwa Kota Semarang layak dan ramah bagi anak-anak.
Selain mengenalkan Kota Semarang, Kamabicab Kota Semarang tersebut, juga meminta agar setiap peserta untuk mengenalkan diri masing-masing dan bangga dengan dirinya.
Sebagai anggota Pramuka, lanjut Ita, mereka memiliki kepekaan sosial dengan rela membantu masyarakat.
Adanya kegiatan bedah rumah dan aksi sosial lain seperti bantuan kebencanaan ada di Pramuka.
“Ini harus menjadi satu pondasi untuk mereka yang siap menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang,” kata Mbak Ita lagi.
Mbak Ita juga mengingkatkan, setiap peserta untuk selalu menjaga kesehatan. Sebab, kegiatan berkemah dilakukan di luar ruangan.
“Cuaca saat ini tidak bisa diprediksi, seperti siangnya panas, tapi pada malamnya terjadi hujan. Maka penting untuk menjaga kondisinya masing-masing,” katanya.
Ketua Kwarcab Kota Semarang Adi Trihananto, mengungkapkan, persiapan peserta sudah matang, baik secara mental maupun fisik. (umardani-SS)