Moderasi Beragama Belum Dipahami di Tingkat Akar Rumput


Ketua FKUB Jawa Tengah Drs Taslim Syahlan MSi memberikan paparan tentang peran dan fungsi lembaga yang dipimpinnya pada FGD Penguatan Toleransi Internal Umat Kristen di Jawa Tengah di Hotel Siliwangi Semarang. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Moderasi beragama belum sepenuhnya dipahami di tingkat akar rumput. Hal itu merupakan tantangan bagi para tokoh agama maupun pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk semakin gencar menyosialisasikannya.

Demikian salah satu kesimpulan yang ditarik oleh Pdt Yosua Wardoyo ketika menjadi moderator Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Toleransi Internal Umat Kristen di Jawa Tengah di Hotel Siliwangi, Semarang, Sabtu (19/08/2023).

FGD yang diselenggarakan FKUB Jawa Tengah itu diselenggarakan secara serial. Sebelumnya telah dilaksanakan untuk kalangan internal umat Khong Hucu di Kelenteng Rasa Dharma Semarang, Islam di Universitas Wahid Hasyim, Buddha di Vihara Tanah Putih, dan Katolik di Hotel Siliwangi juga.

Ketua FKUB Jawa Tengah Drs Taslim Syahlan MSi memaparkan tentang peran dan upaya organisasi yang dipimpinnya dalam membina dan mengembangkan kerukunan umat beragama di Jawa Tengah. Dalam hal ini FKUB berpedoman pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006.

“Peraturan Bersama Menteri atau PBM itu bukan hanya mengatur tentang pendirian rumah ibadah, namun juga mengatur soal pemberdayaan FKUB. Regulasi tersebut juga menjadi pedoman bagi kepala daerah dalam membina kerukunan umat beragama di wilayahnya,” ujarnya.

Menurut Dewan Pakar Satupena Jawa Tengah ini, upaya penguatan kerukunan umat beragama harus berlandaskan empat indikator, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan kearifan lokal. Sedangkan prinsip yang harus dipegang adalah kemanusiaan, kemaslahatan umum, adil, berimbang, dan taat konstitusi.

“Upaya merajut toleransi di kalangan umat beragama harus terus digerakkan. Ruang dialog masyarakat lintas agama perlu selalu ditumbuhkan. Saya setuju usulan teman-teman Kristen agar diselenggarakan silaturahmi ngopi bersama FKUB dengan berbagai pemeluk aliran keagamaan,” katanya.

Selain menampilkan narasumber Pdt Em Eka Lasa Purwibawa SPAK (Kristen), juga Tanto Sugito Harsono (Budha), Eko Pujianto MPdH (Hindu), WS Andi Gunawan STCT NNLP (Khong Hucu), dan Dr Iman Fadhilah MSi (Islam).

Ujung tombak

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Tengah Haerudin SH MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Pradhana Agung Nugraha SSTP MM mengapresiasi kegiatan FGD yang diadakan FKUB Jawa Tengah. FKUB provinsi maupun FKUB kabupaten dan kota di Jawa Tengah telah menunjukkan peran dan fungsinya sebagai ujung tombak yang berhadapan langsung dengan umat beragama.

“Selama ini kami telah mendapatkan masukan dan rekomendasi dari FKUB tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan toleransi dan kerukunan umat beragama di Jawa Tengah,” ujarnya.

Hadir dalam FGD yang terkesan serius namun santai penuh keakraban itu Ketua Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang Setiawan Budi, Romo Warto, Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, Humas Yayasan Panembahan Senopati Diah Ismoyo Wati MHum, dan lain-lain. Kegiatan FGD itu sendiri melibatkan sejumlah tokoh agama Kristen dari berbagai organisasi.

Mereka antara lain dari Majelis Umat Kristen Indonesia Jawa Tengah, Persatuan Umat Kristen Indonesia Jawa Tengah, Persekutuan Gereja Kota Semarang, Persekutuan Gereja Orang-Orang Suci Jawa Tengah, Persatuan Intelektual Kristen Indonesia Jawa Tengah, Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Jawa Tengah, Badan Kerja Sama Antar-Gereja Jawa Tengah,

Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia Jawa Tengah, Persekutuan Gereja Baptis Indonesia Jawa Tengah, DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Jawa Tengah, Persekutuan Gereja Kristen Jawa Semarang, Persekutuan Gereja-Gereja Wilayah Jawa Tengah, Persekutuan Gereja Bala Keselamatan Wilayah Jawa Tengah, Persekutuan Gereja Ortodoks, dan lain-lain. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top