Pembangunan Jalan Gunakan Cor Beton Lebih Awet


Salah satu ruas Jalan Untung Suropati yang menggunakan cor beton terlihat lebih lebar dari sebelumnya dan lebih awet saat musim hujan. (foto: aria/SS)

Semarangsekarang.com – Musim hujan sering diidentikan dengan kerusakan di jalan raya. Kerusakan jalan yang sering terjadi pada musim hujan seperti jalan berlubang.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono berharap kepada Pemerintah Kota Semarang agar senantiasa segera merespon kerusakan jalan yang berlubang untuk segera ditutup.

“Sebelum terjadi peristiwa kecelakaan pengendara terjebak lubang jalan maka Pemkot Semarang agar segera melakukan antisipasi penambalan jalan yang berlubang ditutup kembali,” kata Suharsono, Selasa (21/11/2023).

Menurut politikus PKS ini, penutupan kerusakan jalan raya yang berlubang untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pengguna jalan. Sehingga Pemkot wajib terus melakukan pemantauan jalan raya.

“Saya sering menjumpai kerusakan jalan raya lantaran ada lubang di badan jalan di sekitar kampus UIN, jalannya ada yang berlubang terkikis air hujan. Bila lubang jalan tidak segera ditutup maka bila hujan turun, lubang jalan bisa tertutup air dan rawan menjebak pengendara tergelincir rdi lubang jalan. Kebetulan saya sering lewat di jalan tersebut,” kata Suharsono.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono. (foto: dok istimewa)

Disisi lain Suharsono mengakui bahwa pembangunan jalan raya di Kota Semarang banyak yang sudah di cor beton. Pembangunan cor beton ini tidak hanya jalan nasional saja tetapi juga banyak di jalan-jalan provinsi dan jalan kita.

Suharsono, menilai pembangunan cor beton jalan raya lebih bagus dan lebih kuat dibanding dengan aspal yang rawan terjadi berlubang pada musim penghujan.

Pembangunan jalan raya cor beton diakui biayanya lebih besar. Tetapi pembangunan jalan dengan cor beton lebih kuat dan lebih awet sehingga sehingga bisa lebih tahan lama. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top