Pemkot Semarang Intensif Lakukan Pembersihan Lumpur

Petugas kebersihan dari Pemkot Semarang dengan semangat melakukan pembersihan lumpur di wilayah perumahan Dinar Indah Kecamatan Tembalang, Sabtu (07/01/2023) siang. (foto: istimewa)
- Pasca Banjir Dinar Mas Tembalang Surut
Semarangsekarang.com – Pemerintah Kota Semarang terus berupaya meringankan para korban banjir warga Dinar Indah Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang yang dilanda banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Pengkol di wilayah tersebut.
Setelah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kota Semarang langsung melakukan pembersihan dan penyemprotan lingkungan dan rumah warga yang tergenang lumpur.
Setelah banjir Jumat (06/01/2023) kemarin, pejabat Pemkot Semarang langsung bergerak di beberapa titik yang terdampak di Dinar Indah Tembalang. Kemudian juga di Pudak Payung kita membersihkan sisa-sisa reruntuhan longsor sekaligus melakukan evakuasi korban.
*Kita tadi malam melakukan pembersihan di Penggaron Kidul, sisa-sisa lumpur kita bersihkan sampai jam 2 pagi dini hari,” terang Hisyam Ashari, sub koordinator operasi pemeliharaan drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sabtu (07/01/2023).
Hisyam juga menjelaskan pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan sementara terhadap tanggul-tanggul yang jebol dengan memasang sandbag dan kisdam karung. Di Dinar Indah pemasangan tanggul darurat juga menggunakan trucuk bambu dan sesek bambu.
Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi agar ketika wilayah atas terjadi hujan dengan intensitas tinggi diharapkan tidak mengakibatkan banjir susulan yang disebabkan oleh jebolnya tanggul.
“Jadi kita kolaborasi antara TNI, Polri kemudian BBWS dan PU Kota Semarang serta ada bantuan sandbag dari PLN yang berisi Abu batubara dan siang ini (Sabtu, 07/01/2023) akan dikirim untuk memperkuat sandbag di sana,” lanjut Hisyam.
Langkah preventif
Di Sembungharjo, kata Hisyam, juga melakukan langkah preventif bersama Kecamatan dan Banser dengan memasang sandbag di pinggir sungai Babon.
Kondisi terkini, genangan banjir di sebagain besar wilayah sudah surut. Seperti karakteristik banjir bandang yaitu airnya yang cepat turun namun meninggalkan genangan lumpur yang tebal. Hingga saat ini, Pemkot Semarang masih terus melanjutkan pembersihan di wilayah lain seperti Rowosari.
“Untuk Pedurungan Kidul Insya Allah kita kirim lengkap (armada) untuk melakukan pengerukan, penggalian sedimen untuk membersihkan di kali Babonnya. Kita dibantu TNI, Damkar dan OPD-OPD untuk menyemprot rumah penduduk maupun jalan rayanya (dari lumpur). Jadi masih terus bergerak bersama ini,” pungkas Hisyam. (subagyo-SS)