Siwo PWI Jateng Menang Tipis 2-1 Atas Tim Sedaya

Tim Siwo PWI Jateng dan Tim Sedaya berfoto bersama sebelum laga frendly game di Lapangan Mitra Sampangan. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Tim Siwo PWI Jateng yang akan mengikuti Porwanas di Sumatera Barat tahun depan, menunjukkan tren positif . Setelah dalam laga uji coba sebelumnya melibas Tim Unnes dengan skor 5-2, kini giliran Tim PT Sedaya Grand Panorama harus mengakui keunggulan tim wartawan dengan skor 2-1 dalam laga yang dimainkan di Lapangan Mitra Sampangan, Senin (18/9/2023) kemarin.
Dua gol kemenangan PWI dicetak Ashok menit ke-75 dan Tri menit ke-82, sedang lawan memperkecil kekalahan lewat Candra menit ke-40.
Sebelum laga dimulai CEO PT Sedaya Grand Panorama Agus Budi Darmawan menyerahkan bantuan berupa dua bola sepak, sebagai bentuk dukungan kepada Siwo PWI untuk mengikuti Porwanas 2024. Bola bantuan tersebut diterima langsung sang kapten Tim Siwo PWI Ian Firhanusa.
“Saya berharap Siwo Jateng terus berjuang untuk bisa mengharumkan nama Jateng di Porwanas tahun depan,” papar Agus Budi Darmawan.
Koordinator Sepak Bola Siwo PWI Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada CEO PT Sedaya itu, karena sudah memfasilitasi seluruh kegiatan pertandingan persahabatan, sekaligus memberikan bantuan bola.
“Saya berharap bantuan tidak hanya di event ini saja, tapi bisa terus berlanjut di kegiatan berikutnya,” pinta Gunawan yang disambut tepuk tangan seluruh pemain.
Pertandingan friendly game bertajuk “Dengan Sepak Bola Banyak Teman, Banyak Saudara” berlangsung menarik, karena dalam laga tersebut kedua tim sama-sama berambisi meraih angka penuh.
Pada babak pertama kedua tim terlihat langsung tancap gas, strategi saling serang diperagakan kedua kesebelasan. Lini depan Tim Sedaya yang dipunggawai Fery, Irfan, Toro serta ditunjang gelandang serang Rama dan Eddy, beberapa kali mengancam pertahanan PWI.
Namun, di lini pertahanan tim wartawan Imam, Dumbo, Ian, Kris dibantu gelandang bertahan Gunawan bahu membahu berjibaku bisa menghalau serangan lawan.
Coach Siwo PWI Andi yang menginstruksikan pemain tetap bermain tenang dan memainkan bkla dari kaki ke kaki berhasil meredam serangan lawan.
Dan pemain Siwo berhasil berbalik lebih banyak menberikan tekanan ke pertahanan Sedaya. Tercatat ada tiga peluang emas yang gagal diciptakan Ashok dan Tri, padahal tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Rizky.
Asik menyerang justru PWI kecolongan lewat serangan balik, menjelang berakhirnta babak pertama tendangan pemain Sedaya, Rama, berhasil ditepis kiper Pri dan bola muntah tersebut berhasil diserobot Candra, yang langsung bisa dikonversi menjadi gol. 1-0 Siwo PWI tertinggal di babak pertama.
Come back Siwo PWI
Laga babak kedua, Sedaya menurunkan sejumlah pemain muda yang pernah bermain Liga 3 seperti Rama, Irvan, syahril, Candra, Ali, Annas
Sementara untuk kontra strategi coach PWI Andi memasukkan pemain yang syarat pengalaman, seperti Wowok, Wahyu, Afri, Budi, dan Rony. Untuk barisan pertahanan masih dipercayakan Ian sebagai center bek.
Sementara di kubu Sedaya yang memasukkan striker Agus Budi Darmawan beberapa kali kerap memberi ancaman dan peluang ke gawang PWI. Meski mendapat serangan bertubi- tubi namun tak ada gol tambahan bagi Sedaya.
Namun mesti lebih sering digempur justru anak asuh Andi, pelatih yang pernah mengantar Siwo PWI Jateng juara Piala Wali Kota Solo Gibran, berhasil come back lewat serangan balik. Dan sukses mencetak dua gol kemenangan lewat Ashok di menit ke-75 dan Tri menit ke-82. (subagyo-SS)