Peraih Runner up Debat Arab ISDC Qatar 2023 Disambut Meriah


Kelurga Besar Al Hikmah 2 saat menyambut pemenang Tim Debat Arab dari Qatar, yang keluar sebagai runner up. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com (Brebes) – Penyambutan Tim Debat Arab ISDC Qatar 2023 yang memperoleh podium runner up dari Malhikdua, PP Al Hikmah 2 Brebes dilakukan dengan meriah. Penyambutan berlangsung di lingkungan YPPP Al Hikmah 2 Brebes yang melibatkan selurih Kepala Sekolah/Madrasah di bawah naungan Yayasan, pada Kamis (07/09/2013) pagi.

Kegiatan diawali dengan pengalungan bunga oleh jajaran Majelis Pengasuh dan Pengurus Yayasan KH. Sholahuddin Masruri, KH Izzudin Masruri, KH Nasyar Alamuddin, Nyai Hj Wiwi Muzdalifah dan Nyai Hj Eri Arofah serta jajaran dzuriyyah dan pengurus YPPP Al Hikmah 2.Serta Kepala Sekolah/Madrasah, Ketua Akper dan STAIA Al Hikmah 2, Mudir Mahad Aly termadik Dewan Guru Madaris Al Hikmah 2.

Kemeriahan penyambutan ini terlihat dari antusiasme jajaran dewan guru dan santri Al Hikmah 2 dengan penampilan Drumb Band MI Tamrinushibyan 01, Calung MTs Al Hikmah 2 dan Hadroh Malhikdua dan rombongan dewan guru Al Hikmah 2 yg jalan beriringan diantara pagar betis yang dibetuk santri dari Akper Al Hikmah 2 sampai gedung MA Al Hikmah 2.

Dalam sambutannya, Majelis Pengasuh PP Al Hikmah 2 merasa sangat bangga dengan capaian prestasi internasional ini yang bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia yang lahir dari kader-kader pesantren. Bahkan sesekali beliau sampai berkaca-kaca matanya melihat prestasi ini.

“Dengan prestasi yang saat ini datang dari Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 di bidang bahasa arab, semoga bisa melahirkan prestasi lain dari bidang kesehatan, sains dan teknologi sehingga muncul Ibnu-Ibnu Sina yang lain dari pesantren”.

“Ucapan terima kasih teruntuk akhinal karim Drs HSulkhi Abdul Aziz yang telah berjuang untuk mengharumkan nama pesantren di ajang internasional,” ujar KH. Sholahuddin Masruri, Majelis Pengasuh Al Hikmah 2.

Cerita pengalaman

Selain itu, perwakilan dari Tim Debat juga diminta menceritakan pengalaman selama berada di Qatar. Adalah Ajid Maulana Izza yang mewakili teman-temannya menyampaikan pengalaman bahwa even ISDC adalah rangkaian panjang perlombaaan mulai dari tingkat regional Indonesia, penyisihan 40 negara lain secara online dan semi final di Qatar.

“Dalam even ini ada dua kategori yang dilombakan, yaitu kategori Native dan Non Native. Indonesia yang menjadi juara 2 masuk kategori Non Native. Walaupun pada ronde 1 bertemu dengan negara native yaitu Tunisia yang kemampuan bahasa arabnya, masya Allah jiddan. Dan salah satu hal unik dari negara Qatar yang notabene negara arab, akan tetapi bahasa percakapan yang dipakai sehari-hari adalah Bahasa Inggris, bukan Arab, ini menunjukan bahwa negara Qatar sangat maju dan betapa pentingnya bahasa yang perlu kita kuasai untuk komunikasi global,” Kisah Ajid.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari Pengurus YPPP Al Hikmah 2 kepada para peserta berupa uang pembebasan biaya SPP dan Syahriyah pondok yang diserahkan oleh jajaran pengurus yayasan. (aria-SS)

Berita Terkait

Top