Tim PKM Universitas Pandanaran Beri Pelatihan Aneka Produk Olahan Ikan Lele


Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pandanaran yang memberikan penilaian kepada ibu-ibu rumah tangga dusun Branggah Desa Nyatnyono Ungaran Barat, saat foto bersama. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com -Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Pandanaran memberikan pelatihan kepada kelompok Ibu-ibu Rumah Tangga di Dusun Branggah RT 06 RW 08 Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang tentang aneka produk olahan dari ikan lele pada 26 Agustus 2023 lalu.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PKM melalui pembuatan mesin pelet ikan dan nudidaya ikan lele di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan pendanaan berasal dari program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Tahun Anggaran 2023.

Tim pengabdian diketuai Agustien Zulaidah ST MT yang juga Rektor Universitas Pandanaran, dengan anggota yaitu Shintawati Dyah Purwaningrum ST MT dan January Jefry Prasetya ST MM, serta tenaga ahli yaitu Niyar Candra Agustin SSi MSc, Sukaryo ST MT dan Ricka Prasdiantika SPd MSc.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan potensi yang dimiliki para ibu rumah tanggga dalam memanfaatkan waktu luang agar lebih produktif, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengolah makanan, dan dapat menjadi usaha untuk menambah penghasilan rumah tangga.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Agustien Zulaidah mengungkapkan bahwa, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Dusun Branggah RT 06 RW 08 Desa Nyatnyono melalui pelatihan pembuatan aneka olahan ikan lele.

“Kegiatan pelatihan pembuatan aneka olahan ikan lele ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para ibu rumah tanggga di Dusun Branggah RT 06 RW 08 Desa Nyatnyono. Harapan, nantinya dapat dijadikan produk rintisan usaha yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga serta pencapaian kesejahteraan keluarga,” ujar Agustien.

Pada kesempatan yang sama para ibu rumah tanggga di Dusun Branggah RT 06 RW 08 menyambut baik maksud dan tujuan tim PKM. Mitra sangat antusias mengikuti pelatihan. Pelatihan yang diberikan kepada mitra kali ini yaitu membuat produk olahan ikan lele berupa dimsum ikan lele, nugget ikan lele, dan cookies ikan lele.

Hasil olahan aneka produk ikan lele ibu-ibu rumah tangga desa Nyatnyono Ungaran Barat Kabupaten Semarang. (foto: istimewa)

Ada modul pembuatan

Pemaparan materi, pelatihan, dan pendampingan pengolahan ikan lele dilakukan oleh narasumber Heny Nugraeny owner Ciki Bakery, Pendamping Proses Produksi Halal UIN Walisongo, Pendamping Tenaga Kerja Mandiri KEMNAKER tahun 2017, Ketua POKLAHSAR Mina Sejahtera Kelurahan Krapyak (olahan Bandeng Presto) ; Ketua Gerai UKM Hotel DAFAM tahun 2018-2020 dan Ketua KOP CBM (UKM Sriboga) tahun 2022 – sekarang

Narasumber, tim PKM, dan mitra langsung melakukan produksi dimsum, nugget, dan cookies dari lele dimulai dari proses memfillet ikan lele, menghaluskan daging ikan lele sambil mencampurkan dengan bumbu-bumbu yang telah disiapkan, mencetak adonan berbentuk dimsum, nugget, dan cookies, hingga pengkukusan dan pengovenan, lalu penyajian dimsum, nugget, dan cookies lele yang sudah matang.

Demi memudahkan penyampaian materi, Tim PKM dan narasumber membuat modul pembuatan aneka olahan ikan lele ini yang disampaikan kepada mitra pada saat pelatihan. Modul tersebut sangat membantu mitra dalam membuat produksi aneka olahan ikan lele di luar waktu pengabdian. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top