Dewan Minta Potensi Destinasi Wisata Unggulan di Kota Semarang Dioptimalkan
Museum Kota Lama Semarang. (foto: dok istimewa)
Semarangsekarang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyoroti belum optimalnya potensi dari beberapa objek wisata unggulan di Kota Semarang, salah satunya Museum Kota Lama yang berada dilahan Eks Taman Air Mancur Bubakan Semarang sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung.
Apalagi saat musim libur Natal dan Tahn Baru, padahal, sempat saat dibuka untuk umum pada awal tahun 2021 lalu, Museum Kota Lama menjadi magnet kunjungan di Kota Semarang.
Karena di museum Kota Lama tersebut pengunjung bisa belajar sejarah kota Semarang mulai tahun 1547 saat kota Semarang berdiri.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo menjelaskan, seharusnya keberadaan Museum Kota Lama sangat bermanfaat bagi masyarakat dan harus dikelola dengan optimal.
“Pengetahuan sejarah Kota Semarang ini penting apalagi dilengkapi dengan teknologi imersif, pengunjung dapat masuk ke dunia nyata dan digital serta merasakan langsung sejarah kota Semarang. Cukup menarik minat masyarakat atau wisatawan yang ingin mengetahui sejarah terkait perkembangan kota Semarang, sehingga Pemkot Semarang bisa diangkat lagi potensi ini,” ujarnya, Jumat (22/12/2023).
Selain itu, Pemerintah Kota Semarang, lanjut dia, untuk lebih komprehensif mengangkat semua potensi destinasi wisata yang ada. Termasuk, tidak egosentris atau hanya mementingkan yang ada dalam programnya masing-masing. Padahal, jika sebuah bangunan atau tempat wisata sudah berdiri seharusnya ada anggaran perawatannya.
“Dimantainance, itu penting agar menarik kunjungan wisatawan jangan sampai keberadaan dan fungsinya seolah menjadi tidak jelas,” tambahnya.
Bangunannya sudah ada, diisi, dibagusin dan dirawat. Nantinya, juga menjadi retribusi pemasukan pendapatan bagi Pemkot Semarang
Menurutnya, museum yang sempat dibuka untuk umum dan menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata ke Kota Semarang penting dikelola dengan baik dan berkelanjutan. “Dianggarkan untuk perawatan dan mantainance, jangan stagnan begitu saja, harus melanjutkan,”katanya.
Sama halnya, dengan wisata lainnya, Kawasan Kota Lama dan Taman Lele yang saat ini sudah bagus, tentu harus dianggarkan perawatannya agar lebih indah dan nyaman.
“Potensi yang ada dioptimalkan, apalagi Libur Natal dan Tahun Baru wisata di Kota Semarang diharapkan Pemkot Semarang berbenah agar menjadi jujugan wisatawan dari luar Semarang.
Seperti yang saat ini terlihat yang gencar mempercantik wajah kotanya, misalnya aspal jalan yang makin mulus, dan penataan kota menjadi bersih serta perbaikan drainase atau gorong-gorong juga massif dilakukan,” pungkasnya. (subagyo-SS)