Dua Hari Pengunjung Semarang Zoo Lebih dari 9.000 Orang

Pengunjung saat menyaksikan petugas Semarang Zoo memberi makan harimau yang menjadi koleksi satwa kebun binatang di Kota Semarang. (foto: istimewa)
- Pada Libur 24-25 Desember 2023
Semarangsekarang.com – Tempat objek wisata di Kota Semarang selama dua hari saat perayaan Natal, Minggu- Senin (24-26/12/2023) diluberi pengunjung terutama anak-anak bersama orangtuanya masing-masing. Hal ini seperti terlihat di objek wisata Semarang Zoo di Mangkang.
Jumlah pengunjung di Kebun Binatang Mangkang tersebut rata-rata perhari mencapai lebih dari dua ribu orang. Jumlah pengunjung paling tinggi terjadi pada Minggu (24/12/2023) yaitu mencapai 5.000 lebih pengunjung. Sementara pada Senin (25/12/2023) tercatat juga signifikan sekitar 4.000 lebih pengunjung.
Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin menjelaskan, momen libur Natal dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur, terutama pada hari Minggu (24/12/2023) lalu, sebab pada Senin (25/12/2023), sebagian masyarakat masih ada kegiatan untuk ibadah ke Gereja.
“Lalu, pada Selasa (26/12/2023) jumlah kunjungan sekitar 2 ribuan pengunjung. Prediksi jumlah pengunjung hingga Tahun Baru 2024 sekitar seribuan orang,” kata Choiru Awaludin, Rabu (27/12/2023).
Dikatakan Choirul, kunjungan wisatawan di Semarang Zoo bulan Desember 2023, sebanyak 30 ribuan pengunjung. “Sekarang sudah tercapai sekitar 90 persen, atau diangka hampir 25-27 ribu pengunjung,” imbuhnya.
Feeding
Dalam upaya menarik kunjungan ke Semarang Zoo saat libur Nataru, pengelola memberikan program feeding atau memberi makan satwa oleh pengunjung. “Ternyata program ini banyak diminati pengunjung, karena selain mereka datang juga ingin berinteraksi langsung memberikan makan satwa di sini,” lanjutnya.
Sedangkan jenis satwa untuk feeding hampir bisa semuanya, baik jenis herbivora maupun carnivora, seperti harimau dan gajah. Pemberian makan ini hanya camilan untuk satwa, sedangkan makanan utama rutin diberikan yang dikontrol dokter hewan dan memenuhi dari segi medis.
“Kalau herbivora ada kacang panjang, primata itu pisang, dan buah-buahan, sedangkan jenis aves diberikan makan jagung dan pelet. Dan gajah biasanya ketela dan umbi- umbian,” paparnya.
Di setiap kawasan atau zonasi satwa, nantinya akan ada satu lokasi untuk penukaran pakan atau yang ingin berfoto bersama satwa koleksi. “Di tiap zonasi masing-masing akan dibantu petugas, untuk membantu aktivitas program feeding ini sekaligus sebagai konservasi satwa,” jelasnya.
Sedangkan sebagai pendukung acara perayaan Tahun Baru 2024, pengelola Semarang Zoo bakal menghadirkan live music, dengan melibatkan komunitas musik, baik bergenre keroncong, dangdut, maupun grup band.
“Kami siapkan panggung hiburan untuk menghibur pengunjung untuk meramaikan suasana Tahun Baru, dan rencananya akan ada Pentas Lomba Tari pada Senin (31/12/2023) pagi,” pungkasnya. (subagyo-SS)