Mbak Ita Ingin Hasil Studi Tiru LPMK Dipraktekkan di Wilayahnya
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ingin LPMK Kota Semarang bisa tiru waterfront city seperti di Yogyakarta. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan akan terus berusaha mengatasi genangan air akibat banjir di Kota Semarang antara lain dengan menambah pompa di berbagai titik pusaran banjir.
Dengan adanya pompa air tersebut diharapkan genangan air di lahan banjir segera surut.
Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Lurah harus benar-benar memahami daerah dan potensi SDM yang ada. Para tokoh masyarakat sudah banyak yang terwadahi salah satunya adalah di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).
Sinergitas dan persamaan persepsi dalam membangun wilayah harus terus dibangun secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Itulah satu hal yang dibutuhkan masyarakat Kota Semarang. Mereka butuh daerahnya tidak kebanjiran,” kata Mbak Ita, panggilan akrabnya, saat melepas keberangkatan 50 rombongan bersama Pengurus LPMK Kota Semarang dalam kegiatan kunjungan di Kali Code, Yogyakarta, Minggu (11/06/2023).
Kunjungan kerja selama 2 hari tersebut dilaksanakan bersama dengan Kantor DP3A Kota Semarang.
Ita menambahkan, ada 3 hal yang dibutuhkan masyarakat Kota Semarang. Pertama, kebutuhan bahan pokok tersedia. Kedua, biaya kesehatan terjangkau dan ketiga, wilayahnya tidak kebanjiran.
Karena itu, lanjutnya, keberangkatan para tokoh masyarakat yang tergabung dalam LPMK untuk melakukan studi tiru di Yogyakarta sangat tepat terutama untuk mewujudkan waterfront city.
Hasil selengkapnya nanti diharapkan bisa dipraktekkan di daerahnya masing-masing. Apalagi masyarakat di tepian sungai di Kota Semarang sudah banyak yang hidup berkecukupan bahkan sudah ada yang usaha rental mobil.
“Ini sejalan dengan program pemkot yang akan terus meminimalisir dampak banjir berkelanjutan. Kami akan fokus mendata daerah banjir untuk segera dipasang pompa sehingga masyarakat bisa merasakan kenyamanan,” jelas Mbak Ita.
Selain itu juga diupayakan penambahan jalan masuk di sudut-sudut jalan kelurahan. Kalau dalam jangka dekat ini akan membekali para lurah untuk mengenal lebih dekat wilayahnya. (subagyo-SS)