Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Setelah Yayok, Kini Mbak Ita Coba Pinang PKS - Semarangsekarang.com

Setelah Yayok, Kini Mbak Ita Coba Pinang PKS


Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri undangan penjajakan menuju Pemilihan Kepala Daerah 2024 di DPD Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). (foto : subagyo)

Semarangsekarang.com (Semarang)- Wali Kota Semarang, yang juga kader PDI Perjuangan,  Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan   konsolidasi sekaligus penjajakan menuju Pemilihan Kepala Daerah 2024 dengan  DPD Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Semarang, Rabu (29/5/2024). Mbak Ita melaksanakan pertemuan khusus guna komunikasi langsung dengan Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono beserta  jajarannya.

Usai pertemuan itu, Suharsono menegaskan bahwa acara tersebut merupakan penjajagan sekaligus persiapan partainya menuju Pilwakot Semarang 2024. Sejauh ini sudah ada dua tokoh yang berkomunikasi dengan PKS, yaitu Hevearita Gunaryanti Rahayu (PDI Perjuangan) dan Yoyok Sukawi (Demokrat).

Ditanya tentang sosok Mbak Ita, Suharsono menyebut kader PDI Perjuangan tersebut memenuhi kriteria kepemimpinan yang diharapkan PKS.  Yakni, responsif dalam setiap permasalahan di Kota Semarang,  berpengalaman dan  berpeluang untuk menang di Pemilihan Kepala Daerah.

“Kita  tidak masalah dengan kepemimpinan perempuan. Tiga kriteria saja yang kami inginkan, responsif, pengalaman, dan memiliki peluang menang,” ujarnya kepada awak media.

Menurut Harsono  pihaknya masih  mempertimbangkan   rencana koalisi dan siapa nanti yang akan diusung. Tokoh-tokoh yang telah komunikasi dengan PKS, selanjutnya akan dipertimbangkan oleh pengurus, sebelum diusulkan ke DPW PKS Jateng.

“Artinya, kita mau menjalin kerja sama yang baik sama semua pihak ya, menjalin hubungan yang baik dengan semuanya. Orientasinya tentu yang menjadi kriteria kita satu responsif, berpengalaman, kemudian berpotensi menang,” terangnya.

Harsono mengakui jika saat ini PKS memang sudah berkoalisi dengan Partai Golkar. Dirinya berharap, calon-calon yang sudah berkomunikasi dengan PKS juga menjalin komunikasi yang sama dengan Golkar.  “Kita ingin juga mengajak partai-partai yang lainnya ikut bersama-sama, kita tidak menutup itu. Namun sampai saat ini kami belum memutuskan siapa yang akan kami usung nanti,” paparnya.

 

Hasil Komunikasi

Usai  acara, Hevearita Gunaryanti Rahayu  mengaku menyampaikan visi misi yang telah dia susun ke pengurus PKS Kota Semarang. Hal-hal yang menjadi perbincangan pada pertemuan, itu   salah satunya adalah   upaya memajukan Kota Semarang. Dalam perencanaan  programnya, Mbak Ita  berusaha  menyelaraskan  dengan program  pemerintah Pusat sampai dengan tahun 2045.

“Saya juga menyampaikan ke teman-teman   PKS bawa saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Kita harus bisa menyesuaikan anggaran yang ada dengan perencanaan. Jangan malah   membuat visi misi muluk-muluk ternyata tidak bisa terealisasi. Sehingga  perencanaan kami sekarang, ini disesuaikan dengan estimasi anggaran APBD lima tahun ke depan,” paparnya.

 Mbak Ita menegaskan  akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain. Saat ini sudah dua partai, yakni PKS dan Gerindra yang telah melakukan komunikasi. Dirinya berharap silaturahmi ini bisa menjadi satu jalan yang baik di Pilkada Kota Semarang mendatang.

“Kami  menunggu   partai-partai  lain,   yang sudah memberikan undangan ini dua partai, Gerindra sama PKS. Ke depan saya akan konsultasi juga dengan Pak Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Pak Ketua DPD PDIP Jateng, untuk  menjalin hubungan dengan teman-teman dari partai lain,” tambahnya. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top