Gol Gali Frietas di Injury Time Selamatkan PSIS dari Kekalahan

Paulo Gali Frietas merayakan golnya, yang membuat PSIS tethindar dari kekalahan saat versus Bhayangkara FC pada laga pertama putaran kedua Liga 1 2023/2024, Kamis (02/11/2023) malam. (foto: istimewa)
- Bhayangkara FC 1 PSIS 1
Semarangsekarang.com – Bermain tandang ke kandang penghuni juru kunci klasemen sementara Bhayangkara Presisi FC, pada pekan ke 18 putaran kedua Liga 1, PSIS Semarang mencatatkan hasil seri 1-1 dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (02/11/2023) malam.
Menghadapi tuan rumah Bhayangkara yang kini ditangani Mario Gomes, PSIS langsung bernain menyerang. Tercatat Carlos Fortes, Septian David Maulana dan Gali Frietas beberapa kali langsung memberi ancaman ke pertahanan lawan.
Menit 31 Septian David mengancam dengan tendangan kerasnya hasil umpan tarik Riyan Ardiansyah, namun tendangannya masih bisa di blok kiper Bhayangkara yang dijaga Agil Savik.
Berselang lima menit ganti gawang PSIS juga diancam lewat tendangan keras Dendy Sulistyawan. Beruntung bolanya masih membentur tiang gawang. Tak berhenti disitu di menit 38 gawang PSIS yang dijaga Adi Satryo kembali mendapat anacaman. Kali ini lewat tendangan Sani Rizky Fauzi, tapi bolanya masih bisa ditepis Adi dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Bhayangkara.
Di sisa waktu babak pertama gawang PSIS masih terus diancam oleh para penyerang tim tuan rumah. Dan PSIS juga kesulitan menciptakan peluang. Namun tetap tak ada gol tercipta pada babak pertama.
Lucao (jersey putih) saat berduel udara dengan pemain Bhayangkara pada laga pertama putaran kedua Liga 1 2023/2024. (foto: istimewa)
Pinalti kontroversial
Babak kedua belum ada dua menit PSIS nyaris membobol gawang Bhayangkara. Namun umpan true pass dari Riyan Ardiansyah bola hanya memantul mistar gawang.
Kedua tim memainkan permainan counter to counter namun dalam tempo yang sedang. Dan di menit 58 Carlos Fortes yang sudah head to head dengan kiper Bhayangkara tapi bolanya masih bisa diblok.
Mencatat beberapa peluang justru PSIS Semarang mendapat ”malapetaka” setelah wasit Ginanjar memberikan hadiah pinalti kontroversial yang menganggap Haykal Al Hafis hand ball di kotak pinalti, yang membuat ”algojo” Bhayangkara Mathias Mier mencetak gol lewat titik putih. 1-0 PSIS tertinggal di menit 61.
Tersengat gol Bhayangkara, PSIS makin meningkatkan tekanan. Dan ketika PSIS nyaris kalah karena masa injury time tinggal tersisa dua menit tiba-tiba Paulo Gali Frietas yang menerima assist dari umpan pendek Fortes dalam kotak pinalti, langsung di cocor bolanya di depan mulut gawang dan langsung mengoyak jala gawang Bhayangkara dan gol.
Skor jadi imbang 1-1 di menit 90+4 yang sekaligus menutup laga kali ini. Dengan hasil ini anak asuh Gilbert Agius sukses membawa pulang satu poin. Kini laskar Mahesa Jenar mengumpulkan 31 poin dari 18 pertandingan yang telah dilakoni. (aria-SS)