PSIS Semarang Masih Gagal Curi Poin di Kandang Borneo FC


Vitinho saat berebut bola dengan pemain Borneo FC Fajar Fachurrohman. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com (Samarinda) – Bermain tanpa sejumlah pemain pilar lini belakang seperti Lucao, Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang yang bermain di kandang Borneo FC, Stadion Segiri Samarinda , Sabtu (09/12/2023) gagal mencuri poin setelah kalah 2-0 dalam lanjutan Liga 1 Pekan ke 22.

Jalannya laga, belum satu menit PSIS langsung memberi ancaman lewat aksi solo run Vitinho yang cepat mengirimkan umpan kepada Carlos Fortes. Sayang tendangannya masih bisa ditepis kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Tersentak seranhan cepat PSIS, Borneo FC langsung membalas dengan serangan cepat dan menciptakan  peluang-peluang berbahaya, tanpa hadirnya Lucao dan absennya Wahyu Prast, membuat kiper Adi Satryo bekerja keras menggagalkan ancaman para pemain Borneo.

Ahmad Syhabudin, Bayu Fiqri yang ”tetpaksa” bermain sebagai center back dan Giovani di back kiri dipaksa menahan gempuran pemain-pemain cepat Borneo. Sementara hanya sesekali PSIS bisa melakukan tekanan lewat Vitinho, Gali Frietas maupun Fortes, yang kesulitan mengembangkan permainan.

Di bawah mistar gawang Adi Satryo juga rela terus digempur. Namun Adi pun masih sukses memotong baik dengan tangkapan maupun tepisan umpan-umpan berbahaya dari Sihran, Wiljan Plum, Felippe maupun Stefano Lilipaly yang mengirim umpan dari sisi flang.

Di lini tengah Evan Dimas yang dimainkan sejak awal untuk berduet dengan Boubakary Diarra, masih kerap kesulitan nengalirkan bola ke Gali, Marukawa maupun Fortes.

Dan menit 43 gawang PSIS jebol oleh Adam Malis yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak pinalti yang kali ini gagal ditepis Adi Satryo, 1-0 PSIS tertinggal. Yang sekaligus bertahan hingga babak pertama usai.

Gagal balas gol

Babak kedua berjalan empat menit Adi Satryo langsung memberikan penyelamatan krusial setelah menggagalkan tendangan jarak dekat Felipe Cadenazzi yang langsung mengarah ke gawangnya.

Bertubi-tubi serangan Borneo ke pertahanan PSIS dan merepotkan lini belakang Laskar Mahesa Jenar yang dipaksa bekerja keras menahan dan menghalau ancaman ke gawang PSIS.

Di menit 58 kembali Adi Satryo mengamankan gawangnya dari dua kali ancaman tendangan keras on target dari Felipe dan Adam Alis.

Di menit 62, Fredyan Wahyu mendapat peluang setelah tinggal head to head dengan Nadeo, namun sepakannya masih bisa diadang dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk PSIS.

Serangan bertubi-tubi Borneo FC akhirnya kembali bisa menjebol gawang PSIS untuk kali kedua lewat Wiljan Plum yang lolos dari pengawalan pemain PSIS. 2-0 Semarang tertinggal pada menit 84.

Skor ini tidak berubah hingga wasit Aidil Azmi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ini. Dengan hasil ini ”kutukan” PSIS untuk mencuri poin dari Borneo FC di Stadion Segiri atau menang masih belum terpecahkan.

Dari delapan kali pertemuan, belum sekalipun PSIS menang, dan hanya mampu tiga kali menahan seri, itupun ketika main di petandingan home. Sisanya harus mengakui ketagguhan Borneo FC..(aria-SS)

Posted in PSIS

Berita Terkait

Top