8 Tahun Kantin Kebajikan, Go Boen Tjien : Semoga Semakin Bermanfaat


Sekda Iswar Aminuddin berfoto bersama usai tasyakuran 8 tahun Kantin Kebajikan. foto ist

Semarangsekarang.com (Semarang),- Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menerima potongan tumpeng, tasyakuran 8 tahun Kantin Kebajikan. Acara tersebut berlangsung di Gedung Rasa Dharma (Boen Hian Tong) Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (30/4/2024).

Ikut hadir pada acara tersebut ketua Matakin Jateng Go Boen Tjien, juga Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Jateng H. Taslim Sahlan. Pada tasyakuran tersebut, kantin kebajikan mengajak serta komunitas sahabat difabel untuk ikut membagikan makanan, bersama Sekda Semarang Iswar Aminuddin, Ketua FKUB Jateng dan Ketua Matakin Jawa Tengah.

Dalam sambutannya Go Boen Tjien antara lain mengatakan, Kantin Kebajikan adalah wujud dari menjalankan nilai kemanusiaan yang sangat nyata dan mulia. Kantin Kebajikan juga memberikan dan membawa manfaat bagi sesama.

“Kami sangat bersyukur Kantin Kebajikan, terus berjalan hingga tahun ke-8 ini. Semoga kegiatan ini terus bertahan bahkan semakin besar, dan mendapat dukungan semua pihak. Apalagi kehadirannya sudah terbukti bermanfaat bagi masyarakat,” kata Go Boen Tjien menambahkan.

Kantin Kebajikan lahir sejak 2016. Idenya berasal dari kumpulan anak-anak muda Kong Hu Cu yang suka menraktir kawannya saat ulang tahun. Agar lebih bernilai positif, kebiasaan itu diubah dengan membagikan makan untuk para dhuafa di kawasan Pecinan Semarang. Perubahan tersebut terjadi karena kesadaran bahwa teman-teman yang ditraktir adalah golongan orang mampu yang sanggup membeli sendiri. Kantin Kebajikan memiliki tujuan yang baik, salah satunya untuk menumbuhkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Pada 2016, atau awal berdirinya, Kantin Kebajikan hanya mampu menyediakan 100 piring dan hanya ada disatu tempat saja. Tetapi sekarang kegiatan itu sudah berkembang pesat, menjadi 400 piring di-4 lokasi berbeda.

Selain bisa menikmati hidangan yang tersedia, kantin kebajikan juga mengajarkan penegakan moralitas. Seperti, mengucap salam, sabar mengantri, makan harus habis, dan mengajak untuk berbagi, berapapun nilainya.(wahid/ss)

Berita Terkait

Top