Pencanangan Kampung Kartini Tangguh, Kapolres : Jepara Adalah Kampungnya Perempuan-Perempuan Tangguh


Pj.   Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Kapolres  AKBP Wahyu Nugroho Setyawan serta Komandan Kodim 0719  Jepara Letkol. Inf. M Khusnur Rofiq S.I.P., beserta pihak terkait melakukan pengguntingan pita, peresmina Kampung Kartini Tangguh, di Desa Tegalsambi Kabupaten Jepara,  Selasa (28/5/2024). foto : Boedi

  Semarangsekarang.com (Jepara),-  Pejabat Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Kapolres  AKBP Wahyu Nugroho Setyawan serta Komandan Kodim 0719  Letkol. Inf. M Khusnur Rofiq S.I.P., melakukan pengguntingan pita juga pemukulan gong penanda diresmikannya Kampung Kartini Tangguh, Desa Tegalsambi Jepara, Selasa (28/5/2024). selanjutnya   Pj Bupati menyerahkan SK Kampung Kartini Tangguh  kepada Petinggi Desa Tegalsambi Agus Santoso.  

Hadir pada peresmian, Forkopimda Jepara, Forkopimcam Tahunan, para kepala OPD,   relawan Kampung Kartini Tangguh Desa Tenggalsambi yang terdiri dari 50 orang; 49 orang perempuan dan hanya 1 orang laki-laki, serta masyarakat umum.  

Dalam sambutannya  Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta berharap, tindak kriminalitas di Jepara akan berkurang, utamanya kejahatan pembuangan bayi. Karena kejahatan pembuangan bayi, tidak bisa diterima, apapun alasannya. Baik karena alasan  ekonomi maupun  malu karena si lelaki tidak bertanggung jawab.

“Kalau laki-lakinya tidak  bertanggung jawab, jangan bayinya yang di buang, tetapi kita tangkap rame-rame laki-lakinya, kita buang ke kali,” seloroh Edy.

Pendapat senada disampaikan Kapolres  Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Wahyu juga menyayangkan maraknya tindak kriminalitas  di wilayah Hukum Polres Jepara. Khususnya kejahatan terhadap kaum perempuan  dan anak-anak. Seperti  pembuangan bayi di kali dan sumur,  beberapa waktu lalu.

“Kalau dilihat  sejarahnya,  Jepara ini adalah kampung para perempuan tangguh. Jepara merupakan tempat lahirnya    tokoh dan pemimpin perempuan yang hebat. Sebut saja,   RA Kartini, Ratu Kalinyamat dan Ratu Shima. Kehebatan mereka   diakui diseluruh dunia. Oleh karena itu perlu pemberdayaan dan pendidikan perempuan-perempuan Jepara agar menjadi tangguh dan hebat seperti tokoh-tokoh tersebut,” ungkapnya.

Karena itu, Kapolres berharap kejadian-kejadian  yang tidak baik,  terkait   perempuan, tidak perlu terjadi di Jepara.  Tidak  perlu ada kasus hukum yang sampai di kepolisian.  

Kampung Kartini Tangguh sendiri lahir dari inisiatif   Kapolres  bersama  Pemkab Jepara,  Pemdes Tegalsambi dan instansi terkait. Saat itu, Kapolres merasa prihatin  dengan maraknya kejahatan terhadap kaum perempuan dan anak-anak. Karena itu lahirnya Kampung Kartini Tangguh diharapkan menjadi inspirasi dan mempunyai dampak yang baik, terhadap pemberdayaan dan   pendidikan.  Kampung Kartini Tangguh merupakan  konsep penanganan persoalan sosial yang ada di desa.  Yaitu menyelesaikan persoalam melalui  gerakan bersama masyarakat, para aktivis perempuan dan pemerintahan desa dengan dilandasi spirit dan gagasan RA Kartini serta budaya dan kearifan lokal.

Usai peresmian acara dilajutkan dengan   sosialisai dan pendidikan politik untuk Relawan Kampung Kartini Tangguh. Tema yang dibahas dalam sosialisasi, itu adalah   “Peran Kartini Desa Dalam Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Jepara”. Empat orang narasumber turut memberikan pemikirannya pada acara tersebut. Mereka adalah  Plt. Kadin Bakesbangpol Subiyanto, Kasatintelkam Polres, Akp. R. Aries Sulistiyono, wakil ketua DPRD Jepara  Fraksi PDIP Drs. Junarso, serta dosen Unismu Erlin. (boedi/ss)

Berita Terkait

Top