Waspada Demam Berdarah di Masa Pancaroba


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jawa Tengah dr Irma Makiah. (foto: subagyo/SS)

Semarangsekarang.com – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebut musim pancaroba harus kita waspadai terhadap penyakit demam berdarah. Saat ini sering terjadi cuaca panas hujan dan wabah penyakit yang melekat adalah Demam Berdarah.

“Kita harus waspada pada musim pancaroba ini terhadap wabah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aides aigepty, saat pergantian cuaca,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jawa Tengah dr Irma Makiah Selasa (14/05/2024).

Irma mengatakan hal itu disela acara Field Training Exercise yang dilanjutkan dengan simulasi penanganan kesehatan pada saat terjadi bencana. Acara digelar di Hotel Novotel Jalan Pemuda, Selasa (14/05/2024).

Irma berharap menghadapi musim pancaroba saat ini agar kita perlu menjaga pola hidup bersih sehat dan lingkungan juga tetap harus sehat. “Kita harus senantiasa menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Irma.

Dikatakannya hingga bulan keempat, kasus demam berdarah di Jawa Tengah cukup tinggi. Daerah itu ada di kabupaten, kota yang kasus demam berdarah cukup tinggi antara lain, ada di Jepara, Klaten, Banyumas.

“Kasus demam berdarah hingga bulan empat jumlah penderitanya hampir sama dengan tahun kemarin, maka kita harus rajin pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara terus menerus,”‘ kata Irma tanpa menyebut angka penderita demam berdarah.

Disisi lain, Irma menyebut musim pancaroba juga perlu kita waspadai terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA), flu,tubuh panas, sehingga kita perlu menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit pada musim pancaroba.

Pendampingan pasien

Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dikatakan Irma juga memberikan edukasi pendampingan kepada pasien pada saat terjadi peristiwa bencana. Bencana tersebut seperti pada saat terjadi banjir seperti beberapa waktu lalu.

Pendampingan tersebut seperti saat warga tertimpa bencana maka ada-anak korban bencana agar tidak mengalami trauma perlu memperoleh pendampingan agar psikis anak tetap terjaga dan tidak timbul trauma.

Tugas Dinas Kesehatan Jawa Tengah, menurut Irma memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat yang mengalami musibah bencana sehingga tidak menimbulkan trauma kepada korban bencana. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top