Dewan Sebut Perlu Sosialisasi Lanjutan Parkir Elektronik
Flyer sosialisasi parkir elektronik di Semarang sudah dilakukan sejak Februari 2023 lalu, namun belum efektif secara maksimal hingga saat ini. (gambar: istimewa)
Semarangsekarang.com – DPRD Kota Semarang menyebut perlunya sosialisasi lanjutan parkir elektronik dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto menilai, parkir elektronik cukup efektif menggenjot pendapatan. Namun, dari segi juru parkir (jukir) dan masyarakat dinilai belum siap dengan adanya inovasi tersebut.
Masih ada jukir yang kesulitan menggunakan aplikasi untuk transaksi non tunai. Di sisi lain, masyarakat juga masih ada yang belum mengetahui penerapan parkir elektronik, terutama pendatang dari luar kota.
Maka, perlu adanya sosialisasi lagi terutama di titik-titik yang terdapat parkir eletronik. “Kami sering lakukan tinjauan titik parkir elektronik dan kami rasa sudah lebih efektif tapi memang jukir dan masyarakatnya belum siap jadi harus ada sosialisasi lagi,” ujar Danur, Selasa (21/11/2023).
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto. (foto: dok istimewa)
Menurutnya, penerapan parkir elektronik dapat memantau secara riil pendapatan asli daerah (PAD). Penerapan parkir elektronik juga dapat menghilangkan premanisme di setiap titik. Setiap transaksi parkir akan kasuk ke kas daerah.
Namun, memang perlu adanya pembenahan sumber daya manusia (SDM). Dia mendorong Dishub melakukan sosialisasi dan evaluasi kepada jukir dan masyarakat akan keberadaan parkir eletronik ini melalui bimbingan teknis (Bimtek) atau workshop bagi para jukir serta sosialisasi kepada masyarakat pengguna jasa parkir.
“Selain itu sarana prasarana juga harus diperbaiki. Sistem aplikasi yang digunakan dalam parkir elektronik pun juga harus ditingkatkan,” tambahnya.
Pihaknya juga mendorong penambahan titik parkir elektronik terutama di kawasan segitiga emas Kota Semarang. (subagyo-SS)