Gebyar Takbir Keliling Warga Gisikdrono di Malam Idul Adha


Gebyar takbir keliling warga Gisikdrono Semarang Barat dalam memeriahkan Idul Adha, sangat meriah. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Warga Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat, mengikuti kegiatan lomba ‘Gebyar Takbir Keliling’ antar musola dan masjid Gisikdrono, Kamis (29/06/2023) malam.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan serta menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023. “Ini lomba tingkat Kelurahan Gisikdrono dan kami di tahun-tahun sebelumnya juga sudah mengadakannya.,” kata Lurah Gisikdrono Semarang Barat Priyatna.

Seperti belum lama ini, menyambut apitan atau bersih desa, kataman al-quran, kirab ke makam leluhur dan gebyar wayang kulit, juga kami laksanakan kegiatan.

“Kami adakan lagi Gebyar Takbir Keliling, pesertanya antar musola dan masjid di wilayah kelurahan Gisikdrono, kalau di hitung per peserta ada 25,” tambahnya.

Priyatna mengungkapkan, tujuan kegiatan Gebyar Takbir Keliling ini untuk meningkatkan ukuwah islamiyah, kerukunan antar umat beragama, kerukunan, mempererat tali silahturakhim antar warga.

Alhamdulillah, yang ikut banyak, bisa saling kenal antar takmir, warga dan para pesertanya, biar guyub, rukun dan warga di sini sedulurannya semakin kuat,” ungkapnya.

“Kegiatan ini juga dihadiri Ketua LPMK Kelurahan Gisikdrono Mundjirin, yang tadi ikut memotong pita pembuka acara, seluruh pengurus takmir musola dan masjid juga hadir di sini,” lanjutnya.

Layaknya festival dan karnaval, peserta berdandan dengan busana unik, ada yang menggenakan busana cosply animasi, kostum kuda lumping, badut, busana muslim, baju karnaval, dan beberapa pakaian menarik lainnya.

“Melalui Gebyar Takbir Keliling tahun ini memang kami ingin memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat yang menyaksikan, makanya tadi ada berbagai macam kostum dan properti unik dan menarik yang dibawa para peserta. Ada juga tadi rombongan peserta yang membawa lampu-lampu lampion,” jelasnya.

Ada juara

Perlu diketahui bahwa, perlombaan Gebyar Takbir Keliling kategori juara hanya diambil perserta yang terbaik dengan kreterianya seperti, kreatifitas, ketertiban dan jumlah peserta.

Selain itu, hanya ada juara 1, 2 dan 3 perserta terbaik yang terpilih dan harapan 1, 2, dan 3.

“Semoga kegiatan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT, khususnya untuk yang ikut berkorban dan peserta takbir keliling dari musola dan masjid yang ada di Kelurahan Gisikdrono,” tuturnya.

Sebelum di mulai acara, Priyatna saat sambutan juga berpesan, agar pada saat berkeliling, jalannya agar tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, salah satu peserta lomba takbir keliling dari Musola Al-Mujahidin, RT 02/RW 11, Uztaz Mulyani merasa senang bisa ikut kegiatan seperti ini.

Ia bahkan, turut memeriahkan acara lomba takbir keliling ini dengan mengenakan kostum badut. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top