Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Jembatan Bendo Gunungpati Selesai Dibangun, Wargapun Senang - Semarangsekarang.com

Jembatan Bendo Gunungpati Selesai Dibangun, Wargapun Senang


Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau jembatan Bendo sebagai penghubung Kelurahan Sukorejo dan Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Rabu (13/12/2023). (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com– Pembangunan jembatan Bendo yang merupakan jembatan penghubung Kelurahan Sukorejo dan Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati telah rampung dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Jembatan Bendo sepanjang 50 meter dengan lebar total 8 meter ini dibangun sejak 15 Juni 2023 lalu, setelah sebelumnya sempat roboh. Masyarakat bahkan merasa takjub dengan megahnya jembatan yang berada di perkampungan itu.

Siswanto salah satunya, warga Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang ini mengaku senang karena jembatan tersebut akhirnya selesai dibangun. Siswanto yang juga merupakan Ketua Paguyuban Kampung Jawi, Gunungpati, Semarang mewakili masyarakat sangat berterima kasih pada Pemkot Semarang.

“Sejujurnya, masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih karena di sini sekelas kampung namun bisa dibangun jembatan yang sangat luar biasa seperti di luar negeri,” katanya, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, Jembatan Bendo ini merupakan salah satu akses ke kampung wisata Kampung Jawi yang sempat terputus beberapa waktu lalu. “Adanya jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai akses warga Sukorejo ke wilayah kampung sebelah, seperti ke Bendosari atau wilayah Sadeng. Di situ ada juga area makam umum yang merupakan pemakaman bersama dua kelurahan,” ujarnya.

Siswanto mengatakan, tak hanya dirinya yang senang dengan adanya jembatan ini, masyarakat bahkan pengguna jalan juga demikian. “Banyak warga yang bilang kalau jembatan ini seperti jembatan di luar negeri. Tentunya dengan adanya jembatan ini menambah daya tarik dan juga menambah destinasi di Kampung Jawi,” sebutnya.

Bahkan Siswanto sebagai pegiat di Kampung Jawi berkeinginan untuk bisa memanfaatkan Jembatan Bendo sebagai magnet atau daya tarik ke wisata kuliner Kampung Jawi.

“Tadi saya sudah komunikasi dengan Ibu Wali Kota, ingin memanfaatkan Jembatan Bendo untuk pasar rakyat yang digelar setiap minggunya. Saran Bu Wali agar ada pengajuan izin pemanfaatan dan saran beliau tidak berjualan di atas jembatan karena untuk spot-spot foto,” terang Siswanto.

Sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan, pembangunan Jembatan Bendo telah rampung tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat. Menurut Mbak Ita, sapaan akrabnya, Jembatan Bendo merupakan salah satu akses menuju kampung wisata, Kampung Jawi.

“Harapannya dengan adanya jembatan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kampung Jawi, serta bisa memudahkan wisatawan yang datang,” kata Mbak Ita.

Meski sudah rampung dibangun, Mbak Ita yang telah melakukan tinjuan, meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, melakukan finishing.

Salah satunya adalah ia menemukan beberapa titik jalan yang ambles, karena dulu saat pembangunan digunakan sebagai akses alat berat. “Saya temukan beberapa titik yang ambles, nah ini saya minta agar dibuat mulus lagi. Jadi biar aman dan nyaman digunakan masyarakat,” pungkasnya. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top