Kasus Kebakaran di Kota Semarang Meningkat
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nur Cholis (tengah) berfoto bersama jajarannya. (foto: sc ig damkar smg)
- Kebakaran TPA Jatibarang Terbesar
Semarangsekarang.com – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang menyebut musibah kebakaran di TPA Jatibarang beberapa bulan terakhir ini paling besar di antara beberapa kasus kebakaran yang terjadi di Kota Semarang.
Hingga 22 September 2023, ada 92 kasus kebakaran yang terjadi di Kita Semarang. Lalu, disusul pada Agustus 2023 terjadi 85 kasus dan pada bulan Juli ada 36 kasus kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nur Cholis menjelaskan bahwa, peningkatan kasus kebakaran terjadi pada beberapa bulan terakhir. Kasus kebakaran, kata dia, meningkat mulai bulan Juli, Agustus dan September.
“Dan terbanyak kasus kebakaran pada bulan September 2023, terjadi 92 kasus. Dari kasus kebakaran tersebut, ada 70 kasus disebabkan dari ilalang. Lalu, Agustus terjadi 85 kasus kebakaran, disebabkan ilalang ada 58 kasus. Dan pada Juli terjadi 36 kasus, disebabkan ilalang 15 kasus,” katanya, Rabu (27/09/2023).
Kasus kebakaran tertinggi, lanjut Nur Cholis terjadi sejak Juli, Agustus dan September.
“Semoga setelah ini kasus kebakaran bisa menurun, seiring sudah mulai adanya beberapa kali turun hujan,” ujarnya.
Koordinator Bidang dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko sebelumnya, menyatakan, puncak musim kemarau panjang mengakibatkan adanya peningkatan suhu udara di Kota Semarang.
Saat siang hari cuaca sangat panas, bahkan di Kota Semarang akhir akhir ini suhu udara mencapai 36 derajat celcius. Sebelumnya, pada bulan Agustus tercatat rata-rata suhu udara berkisar 26-34 derajat Celcius.
“Kondisi suhu udara di kota Semarang lebih panas dari pengukuran 35 sampai 36 derajat celcius. Sebelumnya, rata-rata suhu udara masih berkisar 26-34 derajat celcius,” katanya, belum lama ini. (subagyo-SS)