Pemkot Semarang Lakukan Vaksinasi Rabies Anjing dan Kucing


Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti saat menyaksikan vaksinasi anjing pada hari rabies sedunia. (foto: istimewa)

  • Peringati Hari Rabies Se-dunia

Semarangsekarang.com – Memperingati Hari Rabies Sedunia, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pertanian menyelenggarakan vaksinasi rabies untuk hewan anjing dan kucing yang ada di Kota Semarang.

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah pencegahan penyebaran rabies yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.

“Hari ini, pemerintah kota Semarang melalui Dinas Pertanian mengadakan peringatan hari rabies sedunia. Jadi intinya adalah bagaimana hewan-hewan seperti anjing, kucing disuntik rabies,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya di Kantor Dinas Pertanian Banyumanik, Jumat (15/09/2023).

Sehingga seperti anjing dan kucing disuntik rabies, lanjut Mbak Ita, tidak terjangkit penyakit rabies, karena kalau terjangkit penyakit rabies dan menggigit manusia, akan mengakibatkan manusia akan tertular.

Hari Rabies Sedunia sendiri merupakan sebuah kampanye global yang diselenggarakan pada tanggal 28 September setiap tahunnya. Peringatan tersebut rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dan pengendalian penyakit rabies.

Penyakit rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan anjing dan kucing yang terinfeksi rabies sebelumnya.

Dalam peringatan tersebut, terdapat juga sterilisasi terhadap kucing-kucing liar di Kota Semarang. Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita juga menyampaikan mengenai pentingnya sterilisasi terhadap kucing-kucing liar.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengontrol populasi kucing liar dan pencegahan terhadap penyebaran rabies pada hewan ke manusia.

“Kemudian yang kedua, ada sterilisasi terhadap kucing-kucing. Ini menjadi satu PR untuk pemerintah kota Semarang terkait kucing-kucing liar. Tadi juga ada masukan diadakannya Puskesling, pusat kesehatan keliling tapi khusus hewan-hewan, sehingga setiap kali ada kucing-kucing liar kita bisa cek, sehingga tidak over populasi utamanya kucing-kucing liar,” ucap Mbak Ita.

Terdapat 150 hewan anjing maupun kucing yang divaksinasi dan ada 55 kucing yang disterilisasi. Peringatan hari rabies sedunia tersebut tidak hanya diisi dengan vaksinasi rabies gratis dan sterilisasi kucing gratis, namun ada juga gerakan minum susu dan makan telur (Gerimis lur), Pasar Tani dan peragaan kemampuan anjing K9. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top