Pemkot Targetkan Bisa Selesaikan Rumah Warga Kemiskinan Ekstrim


Wali Kota Semarang Heveiarita G Rahayu di dampingi Ka Kwarcab kota Semarang Drs Adi Tri Hananto saat pemasangan hebel dalam program Pramuka bedah rumah. (foto; istimewa)

  • Pramuka Bedah Rumah

Semarangsekarang.com – Wali Kota Semarang menargetkan rumah-rumah yang warganya masuk dalam kategori Kemiskinan Ekstrem (KE) tahun ini bisa di selesaikan dalam upaya membantu memugar rumahnya agar bisa layak huni.

Hal ini disampaikan Wali Kota Semarang Heveiarita G Rahayu dalam peresmian Bedah rumah di jalan Tirtoyoso VII Kelurahan Rejosari Semarang, Rabu (27/09/2023).

Bedah rumah yang diinisiasi oleh jajaran Pramuka Kwartir cabang Kota Semarang di rumah Sumarni, Jalan Tirtoyiso VII No 26 RT 04 RW XII kelurahan Rejosari .

Menurut Wali Kota yang akrab di sapa Mbak Ita, bedah yang rumah yang dilakukan oleh Pramuka berjumlah 24 rumah yang dibantu untuk direnovasi dan di perbaiki sehingga layak untuk di huni.

“Seperti dirumah bu Marni yang sekarang ini, beliau merasa senang karena bisa ditempati setelah direnovasi karena ditempati dengan layak” kata Mbak Ita kepada wartawan.

Ita menambahkan, akan ada lagi pembangunan berkelanjutan dan mengharapkan kepada Komisi V DPR RI dapat bantuan dari PUPR, sehingga rumah dalam kategori ekstrem bisa tertangani

Namun demikian, Mbak ita mengingatkan bahwa bedah rumah ini tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, namun setidaknya ada kolaborasi dengan masyarakat sehingga di tahun 2024, ada rumah yang masih kategori kemiskinan Ekstrem bisa dibantu.

Ka Kwarcab kota Semarang Drs Adi Tri Hananto mengatakan, ada dua lokasi yang diserahkan oleh Kwarcab yaitu di Tirtoyoso dan Sarirejo yang telah selesai di bangun berkat bantuan dari Pramuka dan partisipasi warga.

Alhamdulilah hari ini bisa terselesaikan pembangunan dua rumah dengan partisipasi dari masing-masing rumah sebesar 20 juta” kata Kak Adi.

Menurut Kak Adi, Rumah di Tirtoyoso milik ibu sumarni di huni tujuh orang dengan kondisi ibu sumarni yang menderita sakit sehingga saat kunjungi oleh Ibu walikota dan direktur RS swasta akan dibantu untuk mengobati Ibu Sumarni.

Sementara itu, anak sumarni Andi mengaku senang karena rumahnya telah diperbaiki oleh Pramuka.
Menurut Andi, rumah yang telah di bedah itu berukuran 3×5 dihuni oleh tujuh anggota keluarga.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya Pramuka kota Semarang yang telah membenahi dan merenovasi rumah kami sehingga bisa dihuni secara layak” kata Andi. (umardani-SS)

Berita Terkait

Top