Perumahan Dinar Indah Dilanda Banjir Lagi


Suasana di masjid Perum Dinar Indah Tembalang, Sabtu (18/02/2023). Warga berkumpul dan istirahat, akibat wilayahnya kembali diterjang banjir menyusul intensitas hujan masih lebat. (foto: bpbd kota semarang)

Semarangsekarang.com – Belum genap dua bulan perumahan Dinar Indah Kecamatan Tembalang dilanda banjir bandang pada awal Januari 2023, dengan ketinggian air bah mencapai genteng rumah warga, kini
kawasan perumahan Dinar Indah kembali dilanda banjir.

Genangan banjir di kawasan Perumahan Dinar Mas Tembalang tersebut sempat membuat warga sekitar panik dan trauma dengan genangan banjir yang masuk ke rumah-rumah warga lantaran barang-barang elektronik warga banyak yang terendam banjir. Bahkan warga Dinar Indah tak sedikit yang siaga mengungsi ke masjid terdekat.

Warga yang siap mengungsi lantaran puluhan rumah warga di Perumahan Dinar Indah, Meteseh Tembalang yang lagi-lagi tergenang banjir lantaran tanggul sungai Pengkol yang berhulu di Kabupaten Semarang itu jebol dan airnya meluap ke permukiman warga cukup tinggi pada Sabtu (18/02/2023).

Melihat kondisi seperti ini, warga Perumahan Dinar Indah betharap bisa di relokasi ke tempat yang lebih aman, karena kejadian serupa akan terus berulang.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti meminta warga Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Tembalang bersabar menunggu rencana relokasi.

Ita, sapaan akrab Hevearita G Rahayu, mengakui, Pemerintah Kota Semarang memang sedang berupaya menyiapkan tempat relokasi bagi warga di Perumahan Dinar Indah yang rumahnya kerap dilanda banjir.

Namun, pihaknya tidak bisa langsung membangun mengingat anggaran terbatas. “Kalau minta cepat. Kan ya nanti, sabar. Kami tidak bisa mengeluarkan anggaran untuk membangun rumah mereka,” ujar Ita.

Ita memaparkan, pemkot sedang melakukan pengajuan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan rumah susun (rusun). Maka, dia meminta warga untuk bersabar menunggu pengajuan tersebut.

Di sisi lain, kata Ita, Pemkot juga berupaya memperkuat tanggul agar tidak kembali jebol. Pihaknya pun tengah menganalisa kondisi hulu sungai.

“Saya sampaikan ke Sekda kenapa setiap kali hujan selalu peres. Ada sesuatu yg terjadi di hulu ini. Ini hampir beberapa hari peres. Kemarin tidak peres tapi tanggulnya ada yang bocor,” jelasnya.

Rusun di Rowosari

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan, lokasi rusun berada di Kelurahan Rowosari, Tembalang. Disana, terdapat lahan bengkok seluas dua hektare. Lahan tersebut belum terpakai dan dinilai cukup untuk membangun rusun.

Dia mengakui, terkait sosialisasi pembangunan rusun memang belum dilakukan karena perencanaan pembangunan baru dalam tahap usulan. Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada warga jika perencanaan tersebut sudah matang.

“Yang jelas, kami mempersiapkan diri dulu. Kalau disetujui, nanti dibangunkan oleh PUPR,”terangnya.

Rusun ini, lanjut Ali, memang diutamakan untuk warga terdampak banjir. Namun, menurutnya, tidak menutup kemungkinan dibuka untuk umum jika pemerintah pusat membangunkan lebih dari jumlah warga yang terdampak. (­subagyo-SS)

Berita Terkait

Top