Warga Ngaliyan Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos RI

Penerima bantuan Atensi dari Kemensos bergambar bersama dengan caleg DPRD Kota Semarang Mohammad Agung Ridlo di Ruang Pertemuan RW IV Ngaliyan, Kota Semarang. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup dan produktifitas masyarakat. Bantuan ini berupa sembako untuk tambahan nutrisi bagi masyarakat yang membutuhkan (sebagai penerima manfaat) dan bisa langsung dimanfaatkan.
Bantuan dari Kementerian Sosial RI atas ajuan anggota DPR RI Wisnu Wijaya Adiputra. disalurkan melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Adapun penyerahan bantuan dilaksanakan oleh caleg DPRD Kota Semarang Mohammad Agung Ridlo untuk diteruskan kepada warga penerima manfaat. Acara dilaksanakan di ruang pertemuan warga RT 04/RW04 Ngaliyan Semarang.
Menurut Mohammad Agung Ridlo, untuk sementara baru terdeteksi ada 78 warga yang akan menerima bantuan Atensi di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Mijen, dan Tugu. Secara simbolis penyerahan bantuan atensi ini langsung kepada 10 warga penerima manfaat disampaikan oleh Mohammad Agung Ridlo yang saat ini sebagai Caleg PKS Kota Semarang dapil 5 (Mijen, Ngaliyan, Tugu), dan untuk bantuan kepada warga penerima manfaat selebihnya akan diserahkan secara bertahap. Senin (28/11/2023) malam.
“Dari hasil survei dan observasi lapangan secara langsung yang ada di lokasi dapil kami, sehingga kami tahu persis kondisi masyarakat, sehingga bisa dipastikan program atensi dari kementrian sosial ini sangat tepat kepada penerima manfaat secara langsung dan tidak salah sasaran”.
Mohammad Agung Ridlo mengapresiasi bantuan dari Kemensos ini dan menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR RI Wisnu Wijaya dari Fraksi PKS agar ke depannya program bantuan ini terus digulirkan dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan penerima manfaat.
”Program ini diharapkan dapat memberdayakan para penerima manfaat, sehingga taraf hidup meningkat, supaya nantinya warga tidak lagi sebagai penerima, tapi berganti menjadi pemberi bantuan kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya yang memerlukan bantuan” terang Mohammad Agung Ridlo yang juga Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNISSULA.
“Selain itu juga Kemensos menyalurkan dan menggulirkan program bagi penyandang disabilitas berupa kursi roda, alat dengar, kaki palsu dan bantuan alat bantu lainnya. Program lain yang akan segera diluncurkan dan terus digulirkan berbentuk program kewirausahaan dan akan diberikan secara keberlanjutan, serta bedah rumah dari yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni, bagi penduduk yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan pastinya akan diverifikasi”, kata Mohammad Agung Ridlo yang juga sebagai Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah, menutup perbincangannya. (subagyo-SS)