Mbak Detty Kawal Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti, jalankan reses tiga kali setahun. (foto: dok istimewa)
Semarangsekarang.com – Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti dari Fraksi PDI Perjuangan mengisi masa reses mensosialisasikan program Gerakan Sayang Pangan ‘Habiskan Isi Piringku’ yang berlangsung di Hotel Dalu Jalan Majapahit Pedurungan Semarang, Minggu (28/01/2024) lalu.
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Detty itu menyebut bahwa masa resesnya menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat sekitar untuk menyerap aspirasi, usulan, masukan dan harapan masyarakat sekitar sekaligus mensosialisasikan tentang Gerakan Sayang Pangan.
“Kami menyampaikan program Gerakan Sayang Pangan, hemat pangan dan menghindari makanan tersisa. Jadi programnya adalah habiskan isi piringku ketika kita makan. Kita berdayakan makanan habis tidak tersisa,” katanya.
Dikatakannya, kita perlu mengingat sumber-sumber pangan itu tentunya juga semakin terbatas, semakin berkurang, jadi kita harus pandai menghemat,” ucapnya di sela kegiatan resesnya tersebut.
Detty mengatakan bahwa masa reses yang dijalankan tiga kali dalam satu tahun oleh anggota DPRD itu merupakan agenda rutin dan kewajiban anggota dewan yang dijalankan untuk menjaring dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Reses merupakan kewajiban anggota dewan, yang dilaksanakan satu tahun 3 kali reses. Tujuannya mengumpulkan masyarakat untuk menyerap aspirasi. Memang tugas utama anggota dewan adalah menyerap aspirasi, usulan, harapan dari masyarakat, agar nanti bisa untuk bahan kajian kami anggota dewan,” jelas Detty.
Masyarakat yang diundang, ada 170 tokoh masyarakat di lingkungan daerah pemilihannya (Dapil), yaitu di wilayah Kecamatan Pedurungan, wilayah Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk.
“Kami di komisi D, yang bergerak di Kesra juga membawahi Dinas Sosial. Kami juga mengawal, apakah program bantuan sosial dari pemerintah itu, apakah sudah sampai tepat sasaran,” tambahnya.
Anggota Komisi D di DPRD ini berhak untuk mengusulkan, apabila ada warga yang benar-benar tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan sama sekali, untuk diusulkan ke kuota DTKS Kota Semarang.
Detty berharap, program bantuan sosial dari Pemerintah Kota Semarang agar tepat sasaran untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkannya, terutama untuk memperoleh bantuan beasiswa bagi anak-anak yang masih di usia sekolah tapi sudah tidak sekolah.
“Kita harapannya semua program tepat sasaran. Dan yang sedang kita fokus selain kesejahteraan itu juga masalah pendidikan. Jangan sampai ada anak usia sekolah tidak sekolah,” ungkapnya. (subagyo-SS)