GIIAS Semarang 2025 Juga Jadi Platform Edukasi Generasi Muda
Mahasiswa Universitas Diponegoro saat mendengar informasi seputar kendaraan yang dipamerkan di GIIAS Semarang 2025, Kamis (25/09/2025). (foto: seven event)
Semarangsekarang.com –Mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Semarang, yakni Universitas Diponegoro dan Politeknik Negeri Semarang dan siswa SMKN 1 Rembang diundang ke pameran otomotif GIIAS Semarang 2025, yang berlangsung pada 24–28 September 2025 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Melalui program Education Day di hari kedua ajang GIIAS kali ini. para mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata mengenai perkembangan industri otomotif global, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Kegiatan diawali dengan tur pameran, di mana para mahasiswa diajak menjelajahi area pameran untuk menyaksikan langsung beragam kendaraan dari 19 merek kendaraan bermotor.
Program Education Day di pameran kendaraan dan teknologi terkini ini juga berperan penting sebagai platform edukasi bagi generasi muda melalui program, yang digelar selama dua hari, yakni Kamis, 25 September dan Jumat, 26 September 2025.
Menurut Abiyoso Wietono, selaku Project Director GIIAS, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Education Day mencerminkan kepedulian sekaligus komitmen nyata GIIAS terhadap dunia pendidikan, khususnya generasi muda. “Education Day merupakan bentuk nyata komitmen GIIAS dalam memberikan peluang bagi generasi muda untuk memahami teknologi otomotif terbaru sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri di masa depan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan akses informasi langsung mengenai inovasi terkini kepada para pelajar yang memiliki minat untuk mendalami dunia otomotif. Dengan begitu, mereka tidak hanya melihat perkembangan industri dari sisi teori, tetapi juga dapat merasakan langsung pengalaman yang akan memperkaya wawasan mereka,” ujar Abiyoso, Kamis (25/09/2025).
Kegiatan ini sekaligus memberikan wawasan mengenai berbagai jenis kendaraan yang ditampilkan, termasuk kendaraan berbahan bakar bensin, kendaraan hybrid, hingga kendaraan listrik berteknologi tinggi yang merepresentasikan masa depan mobilitas dunia. Tidak hanya sekadar melihat produk, para peserta juga mengikuti sesi diskusi interaktif di booth peserta pameran. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa dapat berinteraksi dengan para profesional industri otomotif untuk membahas teknologi, riset, strategi pengembangan, hingga prospek inovasi di masa mendatang. Sesi ini memberikan wawasan yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja ke depan. Selain rangkaian Education Day, GIIAS Semarang 2025 juga menerima kunjungan sekolah dari
Kehadiran para pelajar dan mahaiswa ini menambah semarak pameran sekaligus menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap perkembangan dunia otomotif. Melalui pelaksanaan Education Day dan kunjungan sekolah, GIIAS Semarang 2025 menegaskan perannya bukan hanya sebagai ajang pameran otomotif, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang mendorong terciptanya generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri otomotif global. (aria-SS)
