Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang Telah Terjual 33 Persen


Pelanggan kereta api yang melalui Stasiun Semarang Tawang setiap saat berdatangan dan sebaliknya. (foto: istimewa)

  • Tiket lebaran hingga 3 April 2023

Semarangsekarang.com – Kereta api menjadi salah satu angkutan transportasi favorit masyarakat untuk traveling saat libur di hari besar nasional. Pada musim mudik Lebaran tahun 2023 ini, KAI menyiapkan lebih dari 3 juta tiket kereta api jarak jauh yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk perjalanan masa libur Lebaran.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, di wilayah Daop 4 Semarang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyediakan 13 KA Reguler dan 6 KA Tambahan yang akan beroperasi selama masa Angkutan Lebaran 2023. Tiket yang disediakan sebanyak 383.984 atau 17.188 tiket per harinya.

Berdasarkan pantauan pada 3 April 2023 pukul 08.00, tiket KA selama masa Angkutan Lebaran 2023 di wilayah Daop 4 Semarang yang telah terjual untuk keberangkatan KA tanggal 12 April sampai 3 Mei 2023 adalah sebanyak 124.953 tiket atau 33% dari total keseluruhan yang disediakan. Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.

Masyarakat dapat segera memesan tiket keberangkatan KA melalui aplikasi KAI Access, website KAI, serta seluruh channel penjualan lainnya. Terpantau untuk tanggal keberangkatan favorit pelanggan KA di Masa Lebaran yaitu untuk arus mudik pada tanggal 20 dan 21 April 2023, dan arus balik pada tanggal 25 dan 26 April 2023.

Keunggulan Kereta Api

Kereta api memiliki keunggulan lebih ekonomis dan efisien jika dibandingkan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya. Tidak hanya itu, kereta api juga memiliki sejumlah keunggulan lain yang patut menjadi pilihan saat mudik nanti. Kelebihan yang ditawarkan moda kereta api, diantaranya:

1. Mengutamakan Keselamatan
Tidak perlu khawatir selama perjalanan mudik naik kereta, karena insan KAI akan memastikan keselamatan perjalanan mudik pelanggan sampai tiba di kampung halaman. Menyambut Angkutan Lebaran 2023, KAI bersama stakeholder perkeretaapian telah melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa pada tanggal 6-8 Maret lalu.

Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dari berbagai aspek seperti sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya. Juga lokomotif, kereta, jalur, jembatan, terowongan, serta persinyalan dipastikan dalam kondisi andal dan siap operasi.

Di samping itu, KAI akan menyiagakan petugas pemeriksa jalur ekstra, petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah rawan ekstra. KAI juga mempersiapkan strategi manajemen krisis bernama AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga). Cara tersebut selain menyiagakan tim personil lapangan khusus, juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di tempat-tempat strategis sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan.

2. Sehat dan Nyaman
Meskipun kondisi Covid-19 sudah membaik, KAI tetap menjalankan kebijakan protokol kesehatan untuk menjamin perjalanan mudik masyarakat tetap sehat, aman, dan nyaman, dengan mewajibkan pelanggan sudah divaksin dosis ketiga (booster). Hal ini sesuai dengan SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.

“KAI tetap berkomitmen untuk terus mengikuti ketentuan dari pemerintah dalam memberikan layanan transportasi yang sehat kepada seluruh pelanggan baik saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan,” kata Ixfan.

3. Tepat waktu
Ketepatan waktu merupakan poin yang sering kali masyarakat rasakan saat menggunakan kereta api. Kereta api adalah moda transportasi yang bebas macet dan tepat waktu untuk mengantarkan pelanggan bertemu keluarga serta kerabat dengan lebih cepat. Bahkan on time performance KAI saat ini adalah 99,6%.

KAI secara bertahap terus meningkatkan waktu tempuh kereta api melalui perbaikan prasarana. Hasilnya kereta api dapat mencapai kecepatan hingga 120 km per jam. Meski ada peningkatan kecepatan, keselamatan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top