Baru, Pojok Baca di Ruang Tunggu Bandara Ahmad Yani Semarang
PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani bersama Dinas Arsip & Perpustakaan Kota Semarang, berfoto bersama. foto : humas bandara A. yani
Semarangsekarang.com (Semarang),- PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjalin kerja sama dengan Dinas Arsip & Perpustakaan Kota Semarang, untuk penyediaan Ruangan Pojok Baca. Pojok baca, ini berlokasi di Ruang Tunggu Keberangkatan lantai 2 Terminal Penumpang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, diresmikan Senin (08/07/2024).
Kerjasama Kolaboratif dengan Dinas Arsip & Perpustakaan Kota Semarang ini merupakan upaya peningkatan Customer Satisfaction Indeks (CSI) bagi pengguna jasa bandara, terkhusus untuk penumpang. Melalui penyediaan buku-buku bacaan pada Pojok Baca di Ruang Tunggu Terminal Penumpang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, serta untuk lebih meningkatkan literasi dan minat baca di masyarakat dengan cara mendekatkan buku cetak dan buku digital pada masyarakat.
“Kami dari Manajemen Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjalin kerja sama dengan Dinas Arsip & Perpustakaan Kota Semarang, yang pada hari ini kami secara resmi membuka Ruangan Pojok Baca yang berlokasi di Ruang Tunggu Lantai 2, sebagai upaya kami untuk lebih meningkatkan Customer Experience, dan kami berharap penumpang yang sedang menunggu waktu boarding dapat memanfaatkan Ruangan Pojok Baca ini dengan senyaman mungkin,“ Ujar Fajar Purwawidada, selaku General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Komentar serupa disampaikan FX Bambang Suranggono, S.Sos. selaku Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Menurut Bambang Suranggono, pihaknya menyambut baik Kerjasama tersebut. Dan berharap ke depan Kerjasama itu bisa terus ditingkatkan.
“Pojok Baca ini juga bertujuan untuk mengembangkan literasi dan gemar membaca pada masyarakat, serta untuk mendukung Program Gerakan Literasi Atraktif Bergerak Bersama atau disingkat “Geliat Bergema” yang telah dicanangkan oleh Dinas Arsip & Perpustakaan Kota Semarang, melalui penempatan buku cetak dan Digital “Sibooky”.” Ujar FX Bambang Suranggono. (wahid/ss)