Wartawan Jepara Bentuk Paguyuban

Para peserta “Ngopi Bareng dan Jagong Maton” berfoto bersama usai acara. (foto : boedi)
Semarangsekarang.com (Jepara), Wartawan dari beberapa organisasi profesi kewartawanan di Jepara menggelar “Ngopi Bareng dan Jagong Maton” di Kafe Andany, Pingkol, Jepara, Minggu (9/2/2025). Acara tersebut di inisiasi oleh Robinson Akmaludin atau akrab disapa Bang Robin, salah satu pengusaha muda yang peduli serta akrab dengan para jurnalis di Jepara. Acara “Ngopi Bareng dan Jagong Maton”, itu dimaksudkan untuk menyatukan para wartawan dalam satu wadah, yang bisa menghindarakan para wartawan dari “gontok-gomtokan” baik dalam hal pemberitaan maupun hal yang lain.
Dr. Djoko Tjahyo Purnomo salah satu tokoh yang hadir pada pertemuan tersebut menjelaskan tentang Pers di Jepara yang harus adaptif dengan kemajuan teknologi termasuk Artificial intelligence (AI). Menurut Djoko perkembangan teknologi AI bisa dijadikan alat bagi wartawan untuk menghasilkan berita yang baik sesuai tata bahasa.
“Susunan kata dan kalimat berita bisa tersusun dengan baik menggunakan AI,” ungkapnya.
Dr. Djoko menambahkan, dunia jurnalistik mengalami perkembangan setiap saat. Termasuk regulasi AI oleh Dewan Pers. Karena itu Ia berharap setiap wartawan selalu meningkatkan kualitas diri, bangun integritas pers Jepara yang baik dan jangan alergi dengan perkembangan teknologi serta mengedepankan profesionalitas.
Selain Djoko harapan yang tinggi juga disampaikan oleh Letda Inf. Devi Norma J.T., S.T., atas terselenggaranya “Ngopi Bareng dan Jagong Maton”. Mewakili Kodim 0719/Jepara, Devi menyampaikan adanya beberapa jurnalis yang tidak mengindahkan kode etik. Sebagai contoh ada wartawan yang memberitakan tentang Dandim tetapi tidak konfirmasi kepada komandan.
“Ini jelas pelanggaran etika, hal seperti ini, tolong diperhatikan untuk rekan-rekan media,” ungkap Devi Norma
Di akhir acara, beberapa ketua organisasi pers yang ada di Jepara antara lain, Ali Achwan, Ketua PWOIN Jepara, Andrie Once ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) DPD Kabupaten Jepara, Ketua ALMI Jepara Edy Prasadja, dan Ketua DPD IWOI Jepara Edy Wibowo, Singgih Purwanto Kertosono ketua PWOIN ( versi dualisme) serta insan pers dari berbagai media online maupun cetak, sepakat membentuk Paguyuban Organisasi Pers Jepara atau POP Jepara dengan melibatkan pihak-pihak baik wartawan maupun tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap dunia jurnalistik di Jepara. (boedi/ss)