DKSPN Ragukan Upaya Penyelesaian PT Sritek oleh Pemerintah
Sekretaris Jenderal DPW FKSPN Jawa Tengah Heru Budi Utoyo (tengah) (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Dewan Keatuan Serikat Pekerja Nasional (DKSPN) Provinsi Jawa Tengah, mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan yang dialami oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). DPD DKSPN Jawa Tengah, mempertanyakan keikut sertaan campur tangan.
“Kita masih menanti upaya riil dari pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan, ini seperti apa mekanismenya,” kata Sekretaris Jenderal DPW FKSPN Jawa Tengah Heru Budi Utoyo dalam keterangannya kemarin, Jumat (8/12/2024).
Lebih lanjut Heru menambahkan, dalam hal ini yang memerlukan perlu dilindungi tidak hanya perusahaannya, tetapi juga para pekerja. Di mana setiap pekerja berhak atas perlindungan yang seharusnya mereka didapatkan.
“Ada empat perusahaan, yang dinyatakan pailit, dan mereka adalah anggota kami. Dari keempat perusahaan tersebut, jumlah karyawan yang harus dilindungi mencapai ribuan karyawan,” tambahnya.
Permasalahan yang dihadapi PT Sritex saat ini, kata Heru terkait dengan kondisi keuangan perusahaan yang sulit. Kondisi keuangan yang serba sulit, itu berdampak pada pembayaran hak pekerja dan kelangsungan kerja ribuan karyawan.
“Pemerintah diharapkan bisa bertindak lebih aktif untuk membantu mencari solusi, baik dengan mediasi antara perusahaan dan pekerja, maupun memberi arahan agar perusahaan tetap dapat berjalan tanpa mengorbankan hak-hak buruh.,” imbuhnya
Pada kesempatan itu DKSPN Jawa Tengah juga menekankan pentingnya peran pemerintah untuk melindungi nasib pekerja yang menggantungkan hidupnya pada industri tekstil. Termasuk dengan memberikan dukungan pada sektor tekstil, ini agar lebih stabil di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. (Wahid/ss)







