Dengan Asmaul Husna Dosa Kita Terhapus

Drs KH Amdjad Al-Hafidz BSc MPd pada peringatan Isra Mikraj di Masjid Baitussalam, Ngaliyan, Semarang. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Bacalah Asmaul Husna seusai salat wajib. Karena dengan membaca Asmaul Husna akan terampuni atau terhapus dosa-dosa kita. Jiwa atau hati kita menjadi tenteram, tenang, dan termotivasi untuk berbuat kebajikan dan beribadah. Asmaul Husna merupakan serangkaian nama-nama Allah berjumlah 99 yang dilafalkan secara berlagu dan berirama atau nadhom.
Hal itu dikemukakan oleh dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang Drs KH Amdjad Al-Hafidz BSc MPd ketika menjadi narasumber peringatan Isra Mikraj di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih Raya, RW IV, Ngaliyan, Semarang, Kamis (02/02/2023) malam. Sebelum Ketua Takmir Masjid Baitussalam Masono memberikan sambutan dan Elya Ghiffari SPd melantunkan ayat-ayat suci Alquran, Grup Hadrah Padhang Bulan pimpinan Dr Ir Mohammad Agung Ridlo MT menunjukkan kebolehannya.
KH Amdjad menunjukkan bagaimana dengan membaca Asmaul Husna kita akan mendapatkan sejumlah manfaat. Antara lain kita menjadi teringat kebesaran Allah.
Dengan menyebutkan sifat baik dan mulianya Allah, tentu saja kita senantiasa diingatkan dengan kebesaran-Nya.
Membaca Asmaul Husna, lanjut Amdjad, juga merupakan ikhtiar yang berpahala. Kalau kita menemukan masalah atau kesulitan, selain berusaha, seorang muslim juga harus berikhtiar dengan cara berdoa. Dengan cara ini kita senantiasa akan diberikan ketenangan dan niscaya akan dimudahkan oleh Allah dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Amdjad mengajak jemaah Masjid Baitussalam membiasakan membaca Asmaul Husna. Amdjad menjelaskan Asmaul Husna ini sebagai sarana kaum muslim dalam mengundang Allah. Kita perlu memanggil nama-Nya yang termuat dalam Asmaul Husna. Kemudian kita berdoa dan memohon apa yang menjadi keinginan kita.
Grup Hadrah Padhang Bulan bergambar bersama seusai pentas di Masjid Baitussalam. (foto: istiimewa)
Sangat Bangga
Pada kesempatana tersebut, Ketua Takmir Masjid Baitussalam Masono mengucapkan terima kasih atas kehadiran KH Amdjad di tengah kesibukan dan jadwalnya yang padat. Jemaah Masjid Baitussalam tentu saja sangat bangga dengan kehadiran tokoh yang telah menciptakan nadhom atau syair Asmaul Husna. Semoga kehadiran KH Amdjad di tengah-tengah jemaah Masjid Baitussalam mampu menggerakkan kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Masono pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi penampilan perdana Grup Hadrah Padhang Bulan yang dibentuk oleh Takmir Masjid Baitussalam itu. Memang belum sempurna, namun melihat kekompakan dan semangat para anggota grup itu sungguh menggembirakan. Semoga pada penampilan-penampilan mendatang lebih mantap lagi.
Grup Hadrah Padhang Bulan yang diketuai Agung ini beranggotakan Gunoto Saparie, Arisno, Rokh Edy Prabowo, Elya Ghiffari, Adnan Ghiffari, Luthfi Nur Ghozali, Muhammad Rizqi Mauludin, Herman Lestarto Soewondo, dan Muhammad Faiz. Sedangkan sebagai pelatih Luthfi Fahmi Mahbubi. (subagyo-SS)